Minggu, 12/05/2024 17:33 WIB

Tingkatkan Industri Kreatif Audio Melalui Pelatihan Voice Acting dan Dubber

Meningkatkan industri keratif audio melalui pelatihan voice acting dan dubber dinilai sangat penting. Seperti apa?
 

Voice, pelatihan kelas actng dan dubber. (Foto: Jurnas/Ist).

Bogor, Jurnas.com- Perkembangan industri kreatif di beberapa tahun belakangan ini membuat banyaknya insan kreatif muda Indonesia terus melahirkan produk lokal dengan standar internasional. Di era pandemi yang masih belum usai ini, banyaknya terobosan yang dilakukan oleh para pelaku industri kreatif untuk menghasilkan inovasi baru yang dengan mudahnya diterima di masyarakat. Salah satu industri kreatif yang terus berkembang adalah kreatif audio atau yang lebih familiar disebut voice over yang memiliki peran penting dalam menyampaikan sebuah pesan pada sebuah brand image.

Baik dari sektor pariwisata, pemerintah, kreatif, animasi dan film, bahkan instansi pendidikan pun mulai menyemarakan trend audio dan voice over. Banyaknya pelaku industri yang fokus pada bidang ini ditandai dengan munculnya berbagai macam konten di masyarakat yang mengandalkan kualitas cerita dengan konsep penyampaiannya melalui suara.

Hal ini menjadi perhatian Pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bersama dengan pelaku industri kreatif Indonesia, Kemenparekraf/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyadari perlu adanya sebuah pelatihan yang menyeluruh untuk meningkatkan kualitas hasil karya insan kreatif muda dengan voice over yang mampu bersaing dalam pasar nasional maupun internasional.

Menyambut hal baik ini Kemenparekraf/Baparekraf melalui Direktorat Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio (APTR), Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menyelenggarakan sebuah program yang diperuntukan bagi insan muda kreatif Indonesia yang ingin memperdalam teknik voice over agar lebih siap terjun ke industri. Salah satu program unggulan di penghujung tahun 2021 ini, berjudul VOICE (Voice Over Indonesia Academy 2021).

Pelatihan VOICE ini akan diselenggarakan secara OFFLINE dengan konsep Full Day Training selama 4 hari berturut-turut di beberapa kota strategis untuk memunculkan bakat-bakat muda kreatif di seluruh penjuru tanah air. Untuk pelatihan perdana, VOICE akan diselenggarakan pada tanggal 15-18 Oktober 2021 di Ballroom Swiss Belhotel Bogor dan diikuti oleh 20 orang peserta yang sudah di seleksi langsung oleh pakar industri voice over.

Pembukaan pelatihan VOICE ini, di buka langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.  Beliau berharap dengan diadakannya pelatihan VOICE, mampu menumbuhkan bibit-bibit unggul dan mampu menjadi penyokong di industri kreatif.

“Dari penyelenggaraan ini kami semua tentu berharap akan terus tumbuh dan muncul bibit-bibit baru dengan berbagai  kreativitas sehingga mampi menyokong industry keratif ke depannya,” kata Bima Arya, Jumat (15/10/2021).

Pada kesempatan yang sama secara ONLINE, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno pun menyampaikan pelaksanaan pelatihan seperti ini mutlak dilakukan untuk meningkatkan SDM agar memberikan manfaat untuk masyarakat.

“Ini menjadi bekal untuk pergerakan ekonomi kreatif  serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya, baik saat ini dan akan dating,” ucap Sandiaga Uno.

Seluruh pelatihan VOICE ini sudah dirancang dan akan dibina langsung oleh tokoh-tokoh populer di industri voice over. Pelatihan juga akan didukung sepenuhnya oleh Bapak Syaifullah – Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf. Untuk teknik olah vocal akan dibina oleh Tisa Julianti yang sudah belasan tahun menjadi Dubber dan Voice Over, Announcer, hingga menjadi penyanyi di salah satu program Disney.

Untuk materi kreatif dan copywriting, Agus Hariyadi sebagai Creative & Voice Director, Copywriter di berbagai project bergengsi di tanah air. Agar teknik olah vokal yang semakin matang, Ian Saybani sebagai Professional Voice Over, Dubber, Radio Announcer akan menyempurnakan materi selama pelatihan berlangsung. Sebagai salah satu alur proses produksi audio, ada Moh Tri Hastomo sebagai praktisi Sound Engineer yang akan membina para peserta dalam menyempurnakan hasil karya mereka.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Direktorat Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio melalui kegiatan pelatihan voice over ini diharapkan terjadi pembangunan ekosistem di subsektor Aplikasi, Pengembangan Permainan, TV dan Radio dalam menghadapi perkembangan digital. Pelatihan VOICE ini akan terus berlanjut untuk menemukan bakat muda kreatif di seluruh penjuru tanah air. Tunggu informasi selengkapnya untuk pelatihan VOICE di kota selanjutnya!

KEYWORD :

Voice Audio Dubber




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :