Bendera Partai SPD di Jerman (Foto: Reuters)
Berlin, Jurnas.com - Partai Sosial Demokrat Jerman, yang menang tipis dalam pemilihan nasional akhir pekan lalu, akan berbicara dengan Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas (FDP) akhir pekan ini tentang pembentukan pemerintahan tiga arah.
Partai Hijau dan FDP yang kerap berseberangan mengatakan akan berbicara satu sama lain, untuk mencari area kompromi sebelum memulai negosiasi dengan SPD atau Partai CDU pimpinan Angela Merkel.
Pemimpin SPD, Rolf Muetzenich, menyambut baik inisiatif dua partai kecil untuk memperhalus perbedaan mereka, tetapi dia masih ingin berbicara dengan mitra potensial dalam koalisi tiga arah minggu ini.
"Akan bagus jika Partai Hijau dan FDP juga akan berkonsentrasi pada pertemuan dengan kami minggu ini untuk pembicaraan eksplorasi," kata Muetzenich kepada radio Jerman dikutip dari Reuters pada Selasa (28/9).
Olaf Scholz, kandidat kanselir SPD pertama sejak Merkel mengambil alih pada 2005, mengatakan dia berharap ada kemajuan selama sepekan ke depan.
"Saya optimistis. Kami akan berhasil membangun koalisi dengan pragmatisme dan kesiapan untuk bekerja sama," kata Scholz di Twitter.
Saingannya dari partai CDU yang berhaluan konservatif, Armin Laschet, tetap yakin masih bisa mencoba membentuk pemerintahan, meskipun memimpin blok CDU/CSU-nya ke hasil pemilu nasional terburuk mereka.
Jumlah Warga Baru Jerman Capai Rekor Tertinggi
Namun, 71 persen warga Jerman menentang Laschet yang mencoba menjadi kanselir meskipun hasilnya buruk, menurut jajak pendapat oleh lembaga Civey untuk harian Augsburger Allgemeine.
Merkel, yang tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima sebagai kanselir, akan tetap sebagai juru kunci selama negosiasi koalisi yang akan menentukan arah ekonomi terbesar Eropa itu.
SPD, partai tertua di Jerman, memenangkan 25,7 persen suara, naik 5 poin persentase dari pemilihan federal 2017, dan mengungguli blok konservatif CDU/CSU dengan 24,1 persen. Partai Hijau masuk dengan 14,8 persen dan FDP memenangkan 11,5 persen.
KEYWORD :Jerman Partai Sosial Demokrat Pemilihan Nasional
