Selasa, 30/04/2024 05:53 WIB

Suara Pemuda dan Mahasiswa: Kemajemukan Adalah Wajah Indonesia

Kemajemukan ini harus dijaga dan dipupuk guna mempertahankan keberagaman

Ilustrasi Car Free Day (Istimewa)

Jakarta - Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan. Kemajemukan ini harus dijaga dan dipupuk guna mempertahankan keberagaman.

Demikian disampaikan perwakilan BEM Universitas Jayabaya Ismail disela-sela aksi damai seruan "Gerakan 1 juta tanda tangan pesan perdamaian Indonesia" di Bundaran HI Jl. MH. Thamrin Menteng Jakarta Pusat, Minggu (20/11).

BEM Universitas. Jayabaya merupakan salah satu elemen dari puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nasionalis.

Dalam aksi simpatik ini, para mahasiswa dan pemuda mendorong agar masyarakat mendukung perdamaian tanpa adanya konflik antar Suku, Agama, Etnis dan Golongan. Mereka juga berharap masyarakat menjaga kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kemajemukan ini adalah wajah Indonesia. Kita sebagai anak muda harus menjadi pelopor sekaligus perekat keberagaman tersebut," kata Ismail.

Aksi itu disambut hangat warga yang tengah menikmati Car Free Day (CFD) di kawasan itu. Mereka bahkan berebut spidol untuk membubuhkan tanda tangan di sebuah kain putih berukuran 6 x 1 meter yang dibentangkan di jalanan.

Ismail menilai, isu yang terjadi akhir-akhir ini dinilai sangat merugikan semua pihak. Sebagai bangsa yang beragam, kata Ismail, tentu tidak menginginkan hal tersebut terjadi kembali. Ismail menyerukan perlawanan jika ada kelompok yang ingin memecah belah NKRI.

Para mahasiswa dan pemuda dalam aksi simpatik ini juga membagi-bagikan brosur. Pada intinya brosur yang dibagikan berisikan pesan perdamaian untuk Indonesia.

"Momentum CFD ini, mari sama-sama kita jaga dan bergandengan tangan bahwa kita tidak takut dengan ancaman dari kelompok yang akan merusak NKRI," imbuh Ismail.

KEYWORD :

Mahasiswa Jayabaya Kemajemukan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :