Jakarta - Taipan dan pengusaha pemilik Lippo Group James Riadi mendatangi kantor Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) di jalan Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (19/11/2016). Putra pengusaha terkenal Mochtar Riadi ini tiba di kantor PBNU pada pukul 13.30 WIB.
Ia mengenakan batik coklat kombinasi kuning dengan corak bunga-bunga lengkap dengan peci hitam dikepalanya. Ia datang sendirian dengan tanpa pengawal dan ajudan.
Kadatangan James ke kantor PBNU ternyata atas undangan sebagai pembicara pada seminar pembukaan Rapat Kerja Nasional Ke-II PBNU yang bertema "Meneguhkan Islam Nusantara Untuk Kemakmuran Warga".
Cerita Taipan James Riadi Saat Dipanggil Gus Dur
James menjadi pembicara dipanel dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua PBNU KH. Said Aqil Sirodj. Tampil sebagai moderator saat itu, Sekjend PBNU Dr Helmy Faishal.
James membuka ucapannya dengan ungkapan senang diundang karena bisa berada di kantor PBNU. Ia bercerita bahwa sebenarnya dirinya memiliki ikatan batin dengan kantor PBNU.
Kendati demikian, kedatangannya ke PBNU itu merupakan untuk yang pertama kalinya.
"Saya senang sekali berada di gedung ini," ujar James.
James menyampaikan bahwa dirinya memiliki 110 ribu karyawan di kantor perusahaan miliknya. Ia menghitung, setidaknya terdapat 35 ribu karyawannya dari warga NU.
"75 persen beragama Islam. 35 ribu dari warga NU. Dan mereka rekan-rekan kita terbaik. Mengerti berinteraksi dengan yang lain. Beragama dan beriman. Karyawan yang menjadi salah satu contoh yang baik," ungkap mengawali pembicaraan.
Sebelumnya, Sri Mulyani lebih dulu menyampaikan materi diskusi. Sri banyak memaparkan tentang kondisi ekonomi internasional yang berimbas pada Indonesia. Selain itu, Sri juga memaparkan tentang fungsi dan makna program tax amnesty pada penguatan ekonomi nasional.
KEYWORD :Rakernas Ke II PBNU Pengusaha James Riadi
