Rabu, 15/05/2024 06:42 WIB

Puncak Kasus Covid-19 di Australia Diperkirakan Oktober

Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan, negara bagian sedang mempersiapkan rawat inap tambahan karena infeksi menumpuk, sebelum peningkatan cakupan vaksinasi mulai mengurangi tekanan.

Pemandangan di salah satu sudut negara bagian New South Wales, Australia (Foto: Reuters)

Canberra, Jurnas.com - Kasus perawatan intensif di New South Wales Australia akan mencapai puncaknya pada Oktober nanti. Pusat wabah Australia saat ini, melaporkan rekor 1.290 kasus baru pada Senin (30/8), di saat negara itu berjuang untuk menahan varian Delta yang sangat menular.

Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan, negara bagian sedang mempersiapkan rawat inap tambahan karena infeksi menumpuk, sebelum peningkatan cakupan vaksinasi mulai mengurangi tekanan.

"Kami mengantisipasi bahwa bulan terburuk, waktu terburuk untuk unit perawatan intensif kami adalah pada Oktober," kata Berejiklian di ibukota negara bagian Sydney dikutip dari Reuters.

"Kami perlu mengelola berbagai hal secara berbeda karena kami berada di tengah pandemi, tetapi kami akan mengatasinya," imbuh dia.

Ada 840 orang di rumah sakit New South Wales yang dinyatakan positif Covid-19, di mana 137 orang dalam perawatan intensif dan 48 lainnya membutuhkan ventilator.

Dengan adanya empat kematian terbaru hari ini, NSW menyumbang kasus kematian Covid-19 di Australia menjadi 1.003 orang.

Satu dari empat kematian dialami oleh warga asli Suku Aborigin. Pria berusia 50 tahun, tinggal di NSW barat di mana tingkat vaksinasi sangat rendah, meningkatkan kekhawatiran akan ada lebih banyak kematian di sana.

"Orang Aborigin dianggap sebagai komunitas yang rentan, kelompok rentan dalam peluncuran vaksin. Dan jelas itu telah gagal," Linda Burney, Menteri Bayangan untuk Penduduk Asli Australia dari Partai Buruh, mengatakan kepada wartawan.

KEYWORD :

New South Wales Australia Kasus Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :