Respons Korut, Korsel-AS Terbangkan 20 Jet Tempur
Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in menyebut Semenanjung Korea terancam mengalami krisis, apabila Korea Utara (Korut) melanjutkan uji coba nuklir atau rudal jarak jauh.
Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji coba rudal pada Jumat (14/1), peluncuran ketiga dalam waktu satu minggu terakhir.
Pertemuan ini digelar sehari setelah Pyongyang mengumumkan bakal melakukan rencana jangka panjang baru uji coba rudal jarak jauh.
Ketiga negara telah membahas cara untuk memecahkan kebuntuan dengan Korea Utara mengenai senjata nuklir dan program rudal balistiknya, yang telah menarik sanksi internasional.
Dalam inspeksinya, Kim berbicara kepada pasukan dan responden darurat lainnya, yang dikerahkan untuk membantu memperbaiki kerusakan.
Komisi Militer Pusat Partai Pekerja mengadakan pertemuan cabangnya di provinsi timur Hamgyong Selatan, dalam rangka membahas kerusakan dan pemulihan dari hujan.
sembilan dari 10 warga Korea Selatan tidak percaya Pyongyang bersedia menyerahkan senjata nuklirnya.
Peneliti Senior Asosiasi Promosi Pertukaran Ekonomi dan Teknologi Internasional Korea Utara (Korut), Kang Hyon Chol menyebut bantuan kemanusiaan Amerika Serikat (AS) ibarat `Udang di Balik Batu`.