Jum'at, 26/04/2024 16:29 WIB

Menpora Berduka Atas Meninggalnya Lukman Niode

Lucky dikabarkan mengalami masalah dengan paru-paru, terdapat flek pada paru-parunya

Menpora Zainuddin Amali (Istimewa)

Jakarta, Jurns.com - Menpora Zainudin Amali berduka atas meninggalnya legenda renang Indonesia, Lukman Niode. Mantan perenang renang kelahiran Jakarta 21 Oktober 1963 itu menghembuskan nafas terakhir terakhir pada pukul 12.58 WIB di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

Sebelumnya, pria yang akrab dipanggil Lucky ini sempat koma dan menggunakan alat bantu pernafasan. Lucky dikabarkan mengalami masalah dengan paru-paru, terdapat flek pada paru-parunya.

Walaupun sudah tidak menjadi atlet renang, hingga akhir hayatnya ia masih memiliki dedikasi untuk memajukan olahraga Indonesia. Lukman yang juga seorang arsitek merupakan pengurus wadah induk organisasi olahraga. 

Lukman Niode merupakan Wakil IV Ketua Bidang Pembinaan Prestasi pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

“Jujur, sangat sedikit orang yang seperti Almarhum mau menghabiskan hidupnya untuk olahraga. Seorang yang rela mendahulukan olahraga ketimbang apa pun,” ujar Zanuddin Amali.

Sebagai Menteri yang mengurusi bidang olahraga dan sebagai teman almarhum, Zainudin sangat kehilangan. Almarhum selama ini banyak memberikan masukan untuk pengembangan olahraga di Tanah Air.

“Saya juga memohon kepada seluruh handai taulan yang pernag berhubungan dengannya agar membukakan pintu maaf yang seluas-luasnya untuk Lucky. Dan tak lupa mengajak kita semua untuk mendoakannya agar Allah hapus seluruh khilafnya. Kita, bangsa Indonesia yang sedang menghadapi situasi seperti saat ini, harus ikhlas melepaskan putra terbaiknya itu. Kita sedih, tetapi harus dapat mengatasi kesedihan itu. Situasi dan kondisi covid-19, harus tetap bisa kita atasi,” ungkap dia.

“Semoga tauladan yang sudah ditunjukkan oleh almarhum selama ini akan menjadi panduan bagi para atlet dan pengurus olahraga di Tanah Air. Selamat jalan sahabat,” tutur Menpora.

KEYWORD :

Lukman Niode Covid-19 Zainuddin Amali




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :