Jum'at, 19/04/2024 04:07 WIB

Menristek Minta Peneliti Temukan Vaksin Virus Corona

Bambang Brodjonegoro mendorong para peneliti untuk menemukan suplemen dan vaksin virus corona atau Covid-19.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mendorong para peneliti untuk menemukan suplemen dan vaksin virus corona atau Covid-19.

Hal ini disampaikan langsung Bambang pada Selasa (10/3) kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK) di bawah Kemristek/BRIN.

"Pertama harus putuskan dulu apa yang harus dikerjakan dan bagaimana time frame (perencanaan waktunya). Maksud saya time frame itu ada yang jangka pendek, quick win yang harus segera dilakukan," kata Bambang di Gedung BPPT Jakarta.

"Ada jangka yang mungkin lebih panjang. Misalkan obat harus melalui uji klinis, tidak mungkin waktunya cepat apalagi vaksin. Saya tidak tahu apakah vaksin bisa cepat, tergantung apakah virus COVID-19 sudah bisa diisolasi atau belum. Kita bisa fokus pada bagaimana memperkuat daya tahan tubuh, apakah dalam bentuk suplemen, apakah dalam bentuk obat bebas," imbuh dia.

Menteri Bambang mengungkapkan suplemen dapat menjadi harapan bertahan hidup bagi pasien yang sudah positif terinfeksi Covid-19, sehingga riset jangka pendek dapat difokuskan untuk menemukan suplemen penguat daya tahan tubuh terhadap gejala mematikan yang ditimbulkan Covid-19.

"Apa yang bisa Kemenristek/BRIN berikan dan menurut saya salah satunya dalam jangka pendek barangkali ada suplemen yang paling tidak memperkuat daya tahan tubuh kalaupun terkena," ujar Bambang.

"Saya baca tadi sebelum ke sini, ada yang terinfeksi tapi kondisinya baik-baik saja karena daya tahan tubuhnya kebetulan kuat. Kita tidak bicara bahwa terinfeksi itu tidak apa-apa tapi yang paling penting kita bicara nyawa manusia. Nyawa manusia itu salah satunya kita jaga dengan memperkuat daya tahan tubuh," lanjut dia.

Setelah suplemen ditemukan, target berikutnya adalah mencari vaksin untuk pencegahan COVID-19 bagi masyarakat yang belum terinfeksi virus corona tersebut.

"Kemudian tentunya yang tidak kalah penting sebagaimana kita di masa lalu menghadapi penyakit seperti cacar, difteri, bahkan penyakit perut zaman saya SD kolera, disentri, segala macam solusinya adalah vaksin," ungkap Bambang.

KEYWORD :

Virus Corona Bambang Brodjonegoro Menristek/BRIN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :