Sabtu, 20/04/2024 10:55 WIB

Rusia-Jepang Berkolaborasi Buat Robot Bulan

perusahaan Teknologi Android Rusia dan perusahaan startup GITAI Jepang berencana untuk membuat robot untuk beroperasi di permukaan bulan.

Rancangan robot bulan (foto: Tass)

Jakarta, Jurnas.com - Direktur eksekutif perusahaan Rusia, Yevgeny Dudorov, mengatakan, perusahaan Teknologi Android Rusia dan perusahaan startup GITAI Jepang berencana untuk membuat robot untuk beroperasi di permukaan bulan.

"Kolega dari Jepang berpikir dalam arah yang kira-kira sama dengan kita, mengamati desain sistem robot langkah demi langkah untuk menjelajahi ruang dekat dan jauh. Kami berdua mengidentifikasi Bulan - atau, dengan kata lain, sistem robot yang dapat berfungsi dan melakukan tugas-tugas di permukaan Bulan sebagai target utama kami," katanya dilansir Tass.

Menurut Dudorov, GITAI mengkhususkan diri pada robot antropomorfik dan menggunakan pengontrol yang serupa dengan yang dikembangkan oleh Teknologi Android.

"Perangkat memungkinkan untuk mengoperasikan robot dalam mode `avatar`, di mana ia akan meniru tindakan pengontrol manusia untuk melakukan manipulasi tertentu," ujarnya.

Kesepakatan tentatif tentang kerja sama dicapai ketika perwakilan perusahaan Jepang mengunjungi Rusia minggu ini.

"Kami akan menandatangani perjanjian kerja sama. Nantinya, kami akan menguraikan rencana bersama untuk 2020, 2021 dan tahun-tahun lainnya," kata Dudorov, seraya menambahkan bahwa kesepakatan itu akan segera ditandatangani.

Setelah proyek bersama ini berhasil, kedua belah pihak akan mempresentasikan perkembangan mereka ke badan antariksa nasional - Roscosmos Rusia dan JAXA Jepang.

"Kami juga membahas kemungkinan penggunaan mesin GITAI yang kami hasilkan. Mereka telah memeriksa material dan mungkin akan menggunakan mesin listrik kami untuk memberi daya pada sistem robot mereka," kata Dudorov.

Robot Rusia

Perusahaan Teknologi Android Rusia, bersama dengan Advanced Research Fund, menciptakan robot android Skybot F-850 (sebelumnya bernama FEDOR - Final Object Demonstration Research Research), yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan menaiki pesawat ruang angkasa Soyuz pada bulan Agustus-September.

Proyek lain dari perusahaan Rusia adalah Teledroid, robot (tidak harus yang antropomorfik) yang akan berfungsi pada permukaan luar ISS. Prototipe pertama Teledroid diharapkan pada Maret-April 2020.

Perusahaan juga merancang robot antropomorfik yang akan memproses limbah radioaktif di fasilitas penyimpanan dan membuangnya. Uji coba itu akan dimulai pada tahun 2020.

KEYWORD :

Robot Bulan Perusahaan Rusia Pemerintah Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :