Jum'at, 26/04/2024 21:07 WIB

Situasi Mereda, Ratusan Warga Suriah Timur Kembali ke Rumah

Para pengungsi yang kembali disambut oleh perwakilan Komite Rekonsiliasi Suriah dan Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Sisi yang Menentang di Suriah.

Anggota pertahanan sipil Suriah, yang dikenal sebagai White Helmets, membawa seorang tandu yang ditarik keluar dari puing-puing bangunan yang runtuh setelah serangan udara yang dilaporkan oleh pasukan pro-rezim terhadap Maaret al-Numan di provinsi barat laut Idlib di Suriah. pada 23 Juli 2019. AFP

Jakarta, Jurnas.com - Sekitar 500 orang dan sekitar 100 keluarga telah kembali ke rumah mereka di Kegubernuran Deir ez-Zor Suriah di bawah pengawasan polisi militer Rusia.

Abdullah Sheikh Salahal, sesepuh setempat, mengatakan bahwa operasi untuk memastikan kepulangan mereka berlangsung lebih dari tiga bulan.

"Orang-orang menyerahkan daftar itu ke Komite Rekonsiliasi Suriah. Mereka diperiksa dalam database komputer. Ternyata mereka semua adalah warga sipil," katanya dilansir Tass.

Sementara itu, Gubernur Deir ez-Zor Abdul Majeed al-Kawakibi berterima kasih kepada Rusia yang telah membantu mengembalikan para penduduk tersebut.

*Terima kasih kepada Rusia, lebih dari 15.000 orang telah kembali ke rumah mereka selama dua tahun terakhir setelah pembebasan Deir ez-Zor," tuturnya.

Para pengungsi yang kembali disambut oleh perwakilan Komite Rekonsiliasi Suriah dan Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Sisi yang Menentang di Suriah.

"Kami senang bertemu dengan mereka. Setiap orang akan diberi bantuan kemanusiaan, perawatan medis, dan mereka akan kembali ke kehidupan sipil," Kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia Sergei Zhmurin berjanji.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, hampir 700.000 orang telah kembali ke Suriah sejak musim gugur 2015.

KEYWORD :

Suriah Timur Pemukiman Penduduk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :