Sabtu, 27/04/2024 04:50 WIB

Permintaan Meningkat, Produktivitas Kopi Ditingkatkan

Komsumsi kopi dalam negeri kian meningkat. Begitu pun permintaan dari luar negeri.

Direktur Jenderal Perkenunan, Kasdi Subagyono pada Pembukaan Kompetisi Kopi Spesialiti Indonesia (KKSI) ke-11 di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS), Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10).

Soreang, Jurnas.com - Komsumsi kopi dalam negeri kian meningkat. Begitu pun permintaan dari luar negeri. Sayangnya belum diimbangi dengan produksi kopi yang besar-besaran.

Begitu kata Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono pada Pembukaan Kompetisi Kopi Spesialiti Indonesia (KKSI) ke-11 di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS), Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10).

"Permintaan kopi dari luar sangat besar. Bahkan dalam negeri konsumen kopi sangat meningkat. Sayangnya produktivitas kopi kita masih relatif stagnan," ujar Kasdi kepada Jurnas.com.

Menurut Kasdi, produktivitas kopi dalam negeri masih berkisar sekitar 600-720 ribu ton per tahun dengan produktivitas hanya 0,7 ton per hektare atau sekitar 775 kilogram (kg) per hektare.

"Makanya terobosan meningkatkan produktivitas dan produksi kopi itu bagian yang sangat penting," tegas Kaadi.

Saat ini, Kementan sudah menyediakan bibit unggul kopi melalui program 500 juta untuk enam tahun ke depan (Bun500), dengan produktivitas sebesar 2,1 hingga 3 ton per hektare.

Menurut Kasdi, bibit unggul yang diberikan secara gratis tersebut untuk kebutuhan peremajaan, rehabilitasi, maupun ekspansi kurang dari 1 miliar batang.

"Kalau produktivitas kita tingkatkan, jangkauan benih dari rakyat makin dekat, itu yang menyebabkan kita memiliki daya saing yang besar ke depan," ujar Kasdi.

Selain dari sisi produktivitasnya (hulunya), Kasdi juga mendorong dari sisi hilirnya untuk memberikan nilai tambah pendapatan petani.

"Coba untuk tidak menjual green bean untuk kopi, tetapi menjual olahan, entah itu roasted, bubuk yang dikemas dengan bagus dan dilengkapi aturan packaging yang benar, maka akan meningkatkan nilai tambah," ujarnya.

KEYWORD :

Bun500 Kasdi Subagyono Sektor Perkebunan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :