Riyadh Mahrez (foto: ESPN)
Jakarta, Jurnas.com - Pemain sayap Riyad Mahrez berhasil melakukan tendangan bebas pada menit-menit akhir yang menakjubkan untuk mengamankan Aljazair dengan kemenangan 2-1 yang dramatis atas juara tiga kali Nigeria pada Senin (15/07).
Aljazair memimpin dari gol bunuh diri di babak pertama oleh William Troost-Ekong sebelum Nigeria menyamakan kedudukan dengan penalti Odion Ighalo yang diberikan setelah tinjauan VAR.
Wasit Gambia Bakary Gassama awalnya menolak banding penalti Nigeria ketika sebuah tembakan Peter Etebo menghantam lengan Aissa Mandi tetapi mencadangkan keputusan itu, dengan Ighalo mengirim Rais Mbohli dengan cara yang salah dari titik penalti untuk gol keempatnya dalam kompetisi.
Sama seperti waktu tambahan mulai terlihat mungkin, Mahrez melakukan tendangann dari 20 meter dengan tendangan terakhir pertandingan untuk mengirim Aljazair ke final pertama mereka sejak mengangkat trofi untuk satu-satunya waktu di tahun 1990.
Tim akan menghadapi Senegal Sadio Mane untuk gelar pada Kamis, dalam pengulangan dari pertandingan penyisihan grup mereka menang 1-0. Sebelumnya pada hari Minggu, Senegal mengalahkan Tunisia berkat gol tambahan waktu.
"Kami sangat senang berada di final Piala Afrika karena ini adalah sesuatu yang sangat istimewa," kata Mahrez dilansir The National.
"Itu adalah tujuan kami untuk melakukannya untuk orang-orang dan untuk keluarga kami. Kami tahu mereka ada di belakang kami sepanjang jalan. Ini adalah tujuan saya yang paling penting untuk impian nasional. Ya, itu adalah impian saya untuk memenangkannya dan mudah-mudahan kami akan dapat untuk."
Ini Peserta Babak 8 Besar Piala Afrika
Riyadh Mahrez Piala Afrika
