Penyerang Mesir, Mohamed Salah (Foto: Goal)
Kairo, Jurnas.com - Pelatih timnas Kamerun, Toni Conceicao, menyebut jadwal Piala Afrika berisiko membahayakan pemain, dan menggambarkan pertandingan final dan perebutan tempat ketiga akhir pekan ini memalukan bagi sepak bola Afrika.
Manajer asal Portugal itu harus mempersiapkan timnya merebut tempat ketiga melawan Burkina Faso di Stade Ahmadou Ahidjo di Yaounde, kurang dari 48 jam setelah mereka dikalahkan oleh Mesir di semifinal.
Bagi Tim Firaun yang akan bertemu Senegal di final pada Minggu (6/2), harus mempersiapkan diri untuk pertandingan dengan hanya dua hari istirahat penuh, setelah sebelumnya memainkan tiga pertandingan, yang seluruhnya harus melalui perpanjangan waktu.
"Kami berada dalam situasi yang sama (seperti Mesir). Ini tidak mudah," kata Conceicao dikutip dari Goal.
"Sangat disayangkan bagi sepak bola Afrika, bahwa pelatih dan pemain tidak dalam kondisi 100 persen. Sebagai pelatih, kami harus menemukan solusi terbaik, dan pelatih kepala Mesir juga harus menemukan solusi," lanjut dia.
Dramatis, Pantai Gading Juara Piala Afrika 2023
Mesir secara aktif memohon kepada Konfederasi Sepak Bola Afrika untuk menunda final hingga Senin pekan depan mengingat tenaga para pemain mereka yang terkuras, terutama dalam kondisi yang lembab dan menuntut di Kamerun. Namun, permohonan Mesir tampaknya tidak didengar.
"Konfederasi harus mengaturnya untuk menemukan apa yang terbaik untuk keselamatan dan keamanan pemain," lanjut Conceicao.
"Kami hanya aktor yang harus mengikuti peraturan seperti yang dilakukan orang lain," kata dia.
"Tidak mudah untuk pulih dalam 48 jam, ilmu membuktikan bahwa pemain tidak bisa pulih total," tambahnya.
"Kami akan mencoba dan menyegarkan tim kami, tetapi tidak mungkin setelah 120 menit, setelah emosi menuntut, untuk memulihkan para pemain sepenuhnya."
Kamerun terakhir berlaga di perebutan tempat ketiga pada tahun 1992, ketika mereka dikalahkan oleh Nigeria, sementara Burkina Faso memiliki rekor 50 persen dalam pertandingan perebutan medali perunggu.
Di kandang sendiri pada tahun 1998, mereka dikalahkan melalui adu penalti oleh Republik Demokratik Kongo, meskipun mereka mengalahkan Ghana 1-0 untuk meraih posisi ketiga 19 tahun kemudian.
KEYWORD :Piala Afrika Jadwal Pertandingan Toni Conceicao