Shinzo Abe kembali terpilih jadi Perdana Menteri Jepang (Foto: Omohiro Ohsumi/Getty)
Jakarta, Jurnas.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kepada para pemimpin G20 bahwa ekonomi global menghadapi risiko penurunan.
"Saya ingin G20 berbagi tekad untuk mewujudkan pertumbuhan dengan menggunakan semua alat kebijakan," kata Abe dalam pidato pembukaannya di KTT di kota pelabuhan Osaka dilansir aa.
Dia juga mendesak para pemimpin global untuk menyampaikan pesan kuat untuk mendukung perdagangan bebas, adil dan tidak pandang bulu. "Kami (G20) harus mengirimkan pesan yang kuat," katanya.
2022, Transaksi Digital Capai Rp3.424 Triliun
Abe, yang juga kepala KTT G20, menyatakan bahwa Tokyo akan mempromosikan peningkatan dalam sistem perdagangan multilateral dan konsensus tentang kerja sama ekonomi global.
Para pemimpin dari 20 ekonomi utama - termasuk Turki, AS, Cina, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan India - bertemu di kota pelabuhan Jepang, Osaka, selama dua hari untuk menandai KTT ke-14 G20.
KTT itu diadakan di bawah bayang-bayang beberapa masalah yang disengketakan termasuk perang dagang antara AS dan Cina, perubahan iklim, denuklirisasi Semenanjung Korea, protes Hong Kong dan ketegangan di Laut Cina Selatan.
"Langkah-langkah restriktif tidak akan menguntungkan negara mana pun," kata Abe tanpa merujuk pada peningkatan lalu lintas antara Beijing dan Washington saat ia menyatakan "keprihatinan mendalam" tentang lanskap perdagangan global saat ini.
Pemimpin Jepang juga menekankan reformasi di Organisasi Perdagangan Dunia.
KEYWORD :Perdana Menteri Jepang KTT G20
