Jum'at, 26/04/2024 21:00 WIB

AS Yakin Iran Dalang Teror Kapal Tanker Minyak di Oman

Amerika Serikat rilis video yang menunjukkan Iran menghapus jejak di Laut Oman.

Kapal tanker diserang di Teluk Oman. (Foto: ISNA/AFP)

Washington, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) merilis video menunjukkan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) sedang mengeluarkan ranjau yang gagal meledak dari salah satu dari dua kapal tanker di Teluk Oman.

"Pada jam 4:10 sore waktu setempat (00:10 GMT) kapal patroli IRGC Gashti Class mendekati M / T Kokuka Courageous, diamati dan dicatat mengeluarkan ranjau lipat yang tidak meledak dari M / T Kokuka Courageous," ujar juru bicara Komando Pusat militer AS, Kapten Angkatan Laut Bill Urban dalam sebuah pernyataan Kamis malam (13/6).

Washington yakin gambar itu dengan jelas memperlihatkan anggota pasukan elit Iran mendekati kapal Jepang dan menghilangkan jejak yang diklaim AS sebagai ranjau.

Namun, pada Jumat (14/6), operator Jepang dari salah satu kapal tanker mengatakan anggota kru melihat benda terbang sebelum ledakan.

"Komando Sentral AS tidak hanya merilis video tetapi juga beberapa alur waktu peristiwa dari perspektif AS dalam beberapa jam setelah serangan itu," kata Christian Saloomey dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Washington, DC.

"Video ini mereka katakan diambil sekitar 10 jam setelah panggilan darurat awal datang dari dua kapal tanker itu dan sekitar lima jam setelah kapal angkatan laut AS menangkap 21 pelaut yang melarikan diri dari kapal tanker Jepang itu," katanya.

Iran dengan keras membantah terlibat dalam serangan yang dilaporkan. Negeri Para Mullah menggambarkan tuduhan AS tidak berdasar.

"Kami bertugas menjaga keamanan Selat dan kami menyelamatkan awak kapal tanker yang diserang dalam waktu sesingkat mungkin," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi kepada radio negara Iran Jumat (14/6).

"Tuduhan Menteri Luar Negeri AS Pompeo terhadap Iran mengkhawatirkan," tegasnya.

KEYWORD :

Kapal Minyak Laut Oman Iran Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :