Reshma Qureshi jadi korban penyiraman air keras dan kini bangkit berjuang (Foto: ABC)
Jurnas.com - Bukan hal yang mudah jika ketika Anda bercermin namun yang tampak bukanlah wajah kita seperti biasanya. Inilah yang terjadi pada perempuan asal India, Reshma Qureshi. Wajah cantiknya seketika hilang dan menjadi rusak karena tragedi penyiraman air keras yang menimpanya.
Kejadian itu terjadi pada saat Reshma berusia 17 tahun. Lebih parahnya lagi pelaku penyiraman air keras ke wajah Reshma dilakukan oleh kakak iparnya dan juga teman-temannya. Peristiwa pahit ini benar-benar merubah hidup Reshma. Meskipun sakit dan merasa terpuruk, Reshma kembali bangkit untuk terus melanjutkan kehidupannya. Ia tidak ingin berlarut dalam kekelaman.
Bangkitnya Reshma bukan hanya untuk dirinya saja, ia juga memperjuangkan hak para perempuan yang menjadi korban siraman air keras. Bukan hanya itu, Reshma juga mendukung pembatasan penjualan air keras secara terbuka di India. Kasus penyiraman air keras memang kerap terjadi di negeri Taj Mahal ini.
Penyiraman air keras ke wajah Reshma membuatnya harus menjalani operasi. Tujuannya untuk memulihkan kembali wajah dan mata Reshma. Meski kejadian tersebut sudah berlangsung lama, rasa terbakar tetap dirasakan Reshma ketika kulit wajahnya terkena sinar matahari ataupun kipas angin yang menyala.
Dengan percaya diri, Reshma melanjutkan hidupnya. Perempuan 19 tahun ini aktif dalam berbagai kegiatan kampanye yang mendukung pembatasan penjualan air keras secara terbuka. Salah satunya kampanye End Acid Sale.
Tak hanya itu, Reshma juga bekerja di organisasi ‘Make Love Not Scars’. Peran yang diambil oleh Reshma sangat penting dalam organisasi tersebut. Yakni membantu para perempuan yang menjadi korban penyiraman air keras.
Memiliki wajah rusak karena air keras, Reshma tidak merasa minder. Ia sangat yakin bahwa kecantikan adalah apa yang terpancar dari dalam diri. Selain menjadi aktivis, Reshma juga merambah ke dunia beauty vlogger untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya dari serangan air keras di India.
Perjuangan Reshma pun tidak ada yang sia-sia. Terjunnya menjadi seorang aktivis di sebuah organisasi membuat Reshma dikenal banyak orang. Bahkan label FTL yang memiliki brand ambasador artis papan atas dunia seperti Beyonce,lady Gaga dan Madonna tertarik dengan Reshma untuk menampilkan produk mereka.
Label FTL ingin menghapuskan stereotip mengenai kecantikan seorang perempuan. Tak hanya itu, sebuah rumah produksi di New York meminta Reshma untuk berjalan di Runway New York Fashion Week. Dengan hasil yang luar biasa tersebut, kini Reshma melihat wajah hanyalah sekadar wajah. Menurutnya yang paling terpenting adalah apa yang ada di dalam diri dan juga hati.
KEYWORD :Reshma Qureshi Air Keras
