Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam kuliah umum di Universitas Tanjungpura (Foto: Muti/Jurnas)
Pontianak – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir membeberkan anggaran tahun ini yang dialokasikan khusus untuk menuntaskan pembangunan gedung kampus mangkrak.
Disampaikan kepada awak media di sela-sela peresmian gedung baru Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat (18/1), Nasir menyebut alokasinya sebesar Rp1,7 triliun.
“Yang sebelumnya sudah kami selesaikan dengan dana proyek sebelumnya. Tahun 2019 ini dapat alokasi Rp1,7 triliun untuk menyelesaikan gedung-gedung (kampus) mangkrak yang ada di Indonesia,” ungkap Menristekdikti.
Nasir menuturkan, gedung kampus mangkrak bukan persoalan baru. Sejak menjabat sebagai Menristekdikti pada 2014 lalu, dia menemukan proyek mangkrak di seluruh perguruan tinggi negeri (PTN)
“Malah ada satu kampus punya 14 gedung yang mangkrak,” ujarnya.
Tidak Enak Jadi Menteri
Adapun penyebabnya, lanjut Menristekdikti, yakni bantuan pemerintah daerah yang terkesan setengah hati. Belum lagi anggaran di Kemristekdikti yang menurut dia dulunya kerap kali `diobral`.
“Penyebabnya bantuan dari daerah. Dibantu satu gedung tapi tidak selesai, lalu ada bantuan bangun gedung baru lagi, tidak selesai, terus begitu,” kata mantan Rektor Universitas Diponegoro tersebut.
Gedung Mangkrak Menristekdikti Mohamad Nasir
