Jum'at, 26/04/2024 15:27 WIB

Jalur Utama Penyeberangan AS-Meksiko Ditutup

Jalur utara di San Ysidro merupakan jalur penyeberangan tersibuk dari Tijuana ke San Diego, California. Juru bicara kepolisian beralasan, jalur itu selanjutnya akan digunakan sebagai pelabuhan tambahan.

Migran asal Amerika Tengah berdiri di pagar perbatasan Amerika Serikat (Foto: AFP)

Tijuana – Pemerintah Amerika Serikat menutup jalur penyeberangan utama AS-Meksiko pada Senin (19/11), di tengah kekhawatiran serbuan migran Amerika Tengah. Petugas keamanan juga menambahkan barikade beton dan kawat berduri.

Jalur utara di San Ysidro merupakan jalur penyeberangan tersibuk dari Tijuana ke San Diego, California. Juru bicara kepolisian beralasan, jalur itu selanjutnya akan digunakan sebagai pelabuhan tambahan.

Namun, seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri yang enggan disebut namanya mengatakan, penutupan dilakukan setelah pejabat AS mendengar laporan beberapa migran berniat lari melalui penyeberangan perbatasan ke California.

Dampak dari penutupan tersebut, puluhan ribu warga Meksiko yang setiap harinya bekerja dan belajar di AS untuk sementara terhenti.

“Hari ini hari kerja saya yang hilang. Saya sudah menelepon bos dan mengatakan kepadanya bahwa semua tertutup, dan saya tidak tahu kapan saya bisa masuk,” kata pekerja asal Meksiko, Maria Gomez.

“Aku tidak percaya ini terjadi,” imbuh perempuan yang mengaku melintas perbatasan setiap hari itu.

Seperti diketahui sebelumnya, jumlah migran asal Amerika Tengah yang sudah tiba di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko semakin bertambah. Namun mereka tidak bisa menyeberang, karena kawasan perbatasan dijaga ketat oleh pasukan militer AS.

Dilansir dari AFP, setelah menghabiskan waktu berjalan kaki sejauh 4.300 kilometer ke Kota Tijuana, Meksiko, para migran berharap bisa mendapatkan suaka di AS, guna lepas dari belenggu kemiskinan.

KEYWORD :

Migran AS Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :