Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah saat menyampaikan orasi dihadapan ribuan buruh pada May Day, di depan Gedung DPR
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadapi problem pemikiran secara organisatoris sejak lama. Tetapi, oleh Anis Matta, posisi partai itu dirubah sebagai cikal bakal sebuah gerakan Islam. Sementara politik negara itu sudah selesai dan tuntas diletakan dan dibahas.
Demikian kisah politikus senior PKS Fahri Hamzah, menceritakan pergeseran problem pemikiran PKS saat itu, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Selasa (17/7).Fahri menyayangkan, pimpinan PKS sekarang justru kembali merusak tatanan kepartaian yang ada. Menurutnya, elite PKS menganggap mereka berbeda dengan partai lainnya, bahwa PKS merupakan organisasi kejamaahan yang eksklusif."Pimpinan baru yang ada sekarang, itu gelagapan lagi, sehingga mereka menganggap bahwa PKS itu berbeda dengan partai-partai lain dan ini adalah organisasi kejemaahan yang eksklusif, sehingga ketaatan dalam berpartai dianggap di atas segala-galanya. Bahkan, dapat mengalahkan konstitusi dan UU," kata Fahri.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Presiden PKS Sohibul Iman Fahri Hamzah















