Jum'at, 26/04/2024 18:18 WIB

Dua Pelajar Turki Sabet Penghargaan Dunia

Berna Akdeniz dan Leyla Al Masoud, pengembang microchip di barat Provinsi Izmir memutuskan untuk mempelajari diagnosis kanker pada 2016 silam

Dua pelajar asal Turki pencipta Macrochip pendeteksi kanker (foto: AA)

Jakarta - Dua pelajar sekolah menengah Turki yang mengembangkan microchip untuk mendeteksi kanker sejak dini kembali mendapat penghargaan.

Berna Akdeniz dan Leyla Al Masoud, pengembang microchip di barat Provinsi Izmir memutuskan untuk mempelajari diagnosis kanker pada 2016 silam.

Setahun kemudian, keduanya mengembangkan microfluidic chip untuk mendiagnosis kanker paru-paru, payudara, dan prostat sejak dini.

Dilansir Anadolu, Microchip tersebut menjadi salah satu pemenang kontes SciChallenge 2017 yang diselenggarakan oleh Uni Eropa.

Pertengahan bulan Mei, proyek itu kembali dianugerahi penghargaan dalam bidang teknik biomedis di International Science and Engineering Fair yang digelar di Pittsburg, Amerika Serikat.

Al Masoud mengaku bahwa dia tak pernah menyangka temuannya akan memenangkan banyak penghargaan.

"Kami mengembangkan dua microfluidic chip untuk mendiagnosis kanker paru-paru, payudara dan prostat sejak dini. Kami dapat melihat hasilnya dengan menuangkan sampel cairan dari tubuh manusia ke microfluidic chip," jelas dia, seraya menambahkan bahwa dengan bantuan mikroskop, mereka dapat melihat apakah sel-sel itu sel kanker atau bukan.

"Sistem kerjanya melalui dua tahap. Tahap pertama adalah tes layar umum, dan pada tahap kedua kami mengamati jenis kanker, apakah termasuk kanker paru-paru, payudara, atau prostat," ujar Al Masoud.

Akdeniz, rekan Al Masoud mengatakan, "Pengobatan kanker melalui proses yang panjang bagi pasien maupun dokter. Berkat diagnosis sejak dini, pasien kini dapat memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertahan hidup."

KEYWORD :

Turki Microchip Kanker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :