Planet muda (UPI.com)
Jakarta - Para ilmuwan dari Universitas Leiden menemukan sebuah planet, yang mereka sebut sebagai planet “bayi” (protoplanet) yang mengorbit bintang ganda muda CS Cha, yang terletak 600 tahun cahaya dari Bumi.
Astronom menggunakan instrumen SPHERE dari Eropa Very Large Telescope (VLT) untuk menganalisis CS Cha, yang ditemukan di rasi bintang Chameleon.
Para ilmuwan mengharapkan untuk menemukan protoplanet lainnya. Sebaliknya, gambar VLT mengungkapkan planet pendamping kecil. Setelah menemukan planet kecil disampingnya, para peneliti memeriksa arsip untuk bukti tambahan dari planet muda.
Benar saja, dalam gambar Teleskop Ruang Angkasa Hubble berusia 19 tahun dan foto Teleskop Sangat Besar berusia 11 tahun, para astronom menemukan titik bercahaya yang sama, namun sedikit redup.
Para ilmuwan tidak yakin bagaimana pendampingnya terbentuk atau berevolusi. Penelitian ini menjalankan berbagai skenario melalui model komputer mereka, tetapi tidak satupun dari mereka menghasilkan hasil yang dapat diandalkan.
Astronom percaya bahwa pendampingnya kemungkinan besar bintang katai coklat kecil atau super-Jupiter.
"Bagian yang paling menarik adalah cahaya pendampingnya sangat terpolarisasi," Christian Ginski, astronom di Universitas Leiden.
"Preferensi seperti itu ke arah polarisasi biasanya terjadi ketika cahaya tersebar di sepanjang jalan," tambahnya.
Ginski memprediksi polarisasi disebabkan oleh piringan debu yang mengelilingi pendampingnya. "Bagian yang sulit adalah bahwa piringan itu menghalangi sebagian besar cahaya dan itulah mengapa kita hampir tidak dapat menentukan massa pendamping," katanya.
"Jadi itu bisa menjadi katai coklat tapi juga Jupiter super di masa kecilnya. Model pembentuk planet yang klasik tidak bisa membantu kita."
Astronom berharap survei tindak lanjut menggunakan teleskop ALMA akan menawarkan wawasan tambahan ke asal pendampingnya.
KEYWORD :Planet Astronom Penelitian
