Jum'at, 26/04/2024 16:54 WIB

Mendes PDTT Minta Santri di Indonesia Turut Majukan BUMDes

Kemendes PDTT mencatat, hingga akhir tahun 2017 lalu pertumbuhan BUMDes sudah mencapai 32.249 unit

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo (Foto:Humadesa)

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meminta agar para santri untuk turut memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dirinya pun mengajak para santri mengikuti pelatihan kewirausahaan untuk mengasah kemampuan mereka.

"Oleh karena itu saya mengajak santri-santri ini untuk dilatih terlebih dahulu dengan mengikuti pelatihan kewirausahaan untuk mengasak kemampuan mereka. Setidaknya akan ada 100 santri yang nantinya akan diturunkan ke desa-desa untuk mengawal. Setiap pesantren 100 santri. Output dari pelatihan tersebut terbentuk jiwa entrepreneurship dan membantu tata kelola administratif di BUMDes," katanya.

Menurut Eko, BUMDes adalah motor penggerak ekonomi desa yang diyakini mampu memberi solusi ekonomi setelah mengenyam pendidikan mental dan spiritual di pondok pesantren.

"Sudah waktunya kader dan santri mendapat perhatian yang lebih dari bangsa. Sudah waktunya kita mendukung kader. Ponpes ini sangat besar dan modern," katanya.

Kemendes PDTT mencatat, hingga akhir tahun 2017 lalu pertumbuhan BUMDes sudah mencapai 32.249 unit. Terdapat tiga unit usaha utama dalam pengelolaannya, yakni unit usaha layanan, unit usaha perdagangan dan jasa, dan unit usaha keuangan desa.

Untuk semakin menguatkan manajemen BUMDes, pelatihan manajemen operasional usaha, serta penguatan teknologi dan etika usaha terus dilakukan. Peran tersebut dilakukan oleh PT. Mitra BUMDes Nusantara (MBN) yang terdiri dari Bulog, BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri.

KEYWORD :

Info Kemendes Bumdes Eko Putro Sandjojo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :