Dana desa dan BUMDes saat ini telah menjadi primadona ekonomi perdesaan.
Permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa dicarikan solusi melalui klinik BUMDes
Ganjar berpendapat bahwa rencana yang ingin dilakukan Kemendes yang mencoba mensinergikan antara BUMDes dengan BUMN ataupun pihak swasta itu merupakan rencana yang bagus.
Kabupaten Kayong Utara yang memiliki 120.000 penduduk, terbagi dalam 43 desa. Menurut Eko, hal itu bisa membuat kabupaten ini, lebih fokus dalam menggarap komoditi yang berskala besar.
Program yang bertumpu pada bidang kewirausahaan akan mendorong setiap desa untuk fokus dalam pengelolaan satu produk unggulan dari setiap desa.
Banyak daerah di Indonesia masih kebingungan lantaran belum tegasnya status badan hukum BUMDes
BUMDes AKADS (Aliansi Kepala Desa Situbondo) merupakan BUMDes bersama antar desa se-Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Sinergi tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman tentang Pengelolaan Administrasi dan Manajemen Dana Desa serta Pengembangan BUMDesa
BUMDes yang telah mampu mandiri dan maju diwajibkan membuat koperasi. Tujuannya agar BUMDes tidak hanya bermanfaat untuk membangun desa, juga memberikan dampak positif bagi masyarakat selaku anggota koperasi.
Danny mengatakan keberhasilan BUMDes di Halbar juga sudah dirasakan oleh masyarakat setempat. Keuntungan yang diperoleh dapat mencapai Rp10 juta hingga Rp30 juta.