Pihak rumah sakit tempat TOP dirawat (Foto: Koreaboo)
Seoul - Pada tanggal 6 Juni kemarin, TOP Bigbang ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat overdosis obat penenang. Menurut laporan terbaru yang dihimpun Koreaboo, jenis obat penenang yang menyebabkan TOP overdosis adalah Benzodiazepin. Sejenis obat penenang yang biasanya digunakan untuk melawan rasa cemas.
"Benzodiazepin adalah sejenis obat penenang. Biasanya lebih dikenal dengan sebutan Valium dan Xanax. Dokter biasanya meresepkan obat benzodiazepin ini untuk mengobati kecemasan, kejang otot, gangguan tidur, dan kejang. Terlalu sering menggunakan obat ini dapat menyebabkan perilaku abnormal (seperti agresif dan kasar) dan ketergantungan obat," Kaiser Permanente Health.
Prosedur yang diambil oleh dokter untuk memasukkan TOP ke ICU terbilang sudah tepat, karena pasien yang menderita efek samping Benzodiazepin harus selalu diawasi, agar pasien tidak menderita gejala-gejala tambahan lain, karena kandungan karbondioksida yang tinggi dalam darah.
PBB Desak Junta Myanmar Izin Bantuan Topan Mocha
Sejauh ini rapper Bigbang ini masih berada di tahap, dimana dokter harus terus memberikan pengawasan dan pemeriksaan secara kontinu, terkait dengan kondisinya.
Video Pilihan: Survei Indikator Elektabilitas Ganjar Hingga Arsenal Umumkan Kontrak Baru
Kpop Bigbang TOP
