Thordis Elva
Thordis Elva merupakan wanita asal Islandia yang pernah diperkosa oleh seorang laki-laki pada usia 16 tahun. Lelaki tersebut bernama Tom Stranger, seorang pelajar dari Australia berumur 18 tahun, yang juga adalah kekasihnya. Setelah pemerkosaan tersebut Tom pulang ke negaranya. Dan 16 tahun kemudian ia berhasil bertemu dengan gadis yang diperkosanya, karena surat yang dituliskan Elva kepadanya.
Thordis menuliskan surat melalui email dengan mengungkapkan terima kasihnya kepada Tom untuk tidak membencinya. Hal itu diungkapkan karena ia ingin meminta pengampunan kepada Tom atas kesalahpahaman yang terjadi pada 20 tahun lalu. Dan menceritakan efek yang terjadi padanya setelah peristiwa tersebut.
Pria itupun membalas email tersebut dengan mengatakan bahwa ingatannya mengenai kejadian itu samar-samar, dan menambahkan bahwa dulu itu karena efek dari minuman beralkohol, sehingga saya menganggap bahwa itu bukanlah suatu tindakan pemerkosaan.
Imran Khan Tepis Salahkan Korban Pemerkosaan
"Sejujurnya, saya menolak seluruh tindakan pada hari itu. Namun ketika saya melakukan itu, aku mengingkari kebenaran dan meyakinkan diri sendiri bahwa itu adalah berhubungan seks, bukan pemerkosaan. tapi saya akui itu adalah sebuah kesalahan untukku," Ungkap Tom, sebagaimana dilansir pada Daylimail.
Wanita itu kini menginginkan adanya perdamaian dengan pemerkosanya itu, walaupun ia mengakui bahwa ia melalui hari-hari yang berat setelah kejadian tersebut. Pasalnya label korban pemerkosaan sangatlah menjadi momok dan beban dalam pikirannya.
"Terlepas dari apakah ia pantas untuk dimaafkan, saya layak untuk mendapatkan perdamaian," kata Elva.
Akhirnya keduanya pun berdamai setelah pertemuan tersebut, dan mengungkapkan mengenai apa yang terjadi pada keduanya setelah kejadian tersebut. Dan setelah 20 tahun setelah kejadian itu keduanya terlibat dalam pembuatan film bersama.[]
KEYWORD :thordis elva korban pemerkosaan
