Penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini sudah menewaskan 846 orang di Bangladesh dan jumlah total infeksi pada Sabtu (6/6) mencapai 63.026.
Gambia mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag pada Senin, menuduh Myanmar melakukan genosida terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya.
Sekitar 18.000 perempuan Rohingya diperkosa oleh tentara dan polisi Myanmar dan lebih dari 115.000 rumah Rohingya dibakar sementara 113.000 lainnya dirusak.
Baru-baru ini, militer telah berperang melawan kelompok bersenjata lain, Angkatan Darat Arakan, yang menarik sebagian besar anggota baru dari populasi etnis Rakhine.
Haque menuduh Myanmar hanay mengumbar "janji kosong dan berbagai pendekatan penghalang" selama negosiasi pengembalian.
April lalu, Duterte juga menyebut tindakan keras militer terhadap komunitas Rohingya di Negara Bagian Rakhine Myanmar sebagai genosida.
Pelapor khusus PBB untuk Myanmar menekankan bahwa situasi hak asasi manusia di Rakhine terus memburuk.
FRC mengatakan, konferensi dua hari itu akan dihadiri para cendekiawan terkenal dunia, utusan PBB, aktivis dan pengungsi, akan menyerukan akuntabilitas dan perlindungan bagi minoritas nasional di Burma, juga dikenal sebagai Myanmar.
Menuntut pelaku mempertanggungjawabkan kejahatan mereka diperlukan sebelum para pengungsi yang melarikan diri dari negara itu kembali.