Sektor pertanian selama pemerintahan Jokowi-JK tidak hanya berhasil mendongkrak produksi dan kesejahteraan petani, tetapi juga pendapatan negara melalui kinerja ekspor yang semakin meningkat
Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi membeberkan Indonesia sangat kaya akan komoditas tanaman sayuran. Buktinya, berbagai jenis tanaman sayuran yang tersebar di berbagai daerah, salah satunya yang tengah dikembangkan di Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil menggolkan ekspor komoditas hortikultura ke Argentina.
Tim Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian bergerak cepat terjun ke lokasi untuk menemui para petani.
Ditjen Hortikultura memastikan program pertanaman bawang putih lokal terus on the track menuju swasembada tahun 2021.
Direktur yang biasa dipanggil Yanti ini berharap penerapan budidaya tanaman hortikultura ramah lingkungan khususnya pada tanaman buah naga semakin luas.
Kenaikan NTP Mei 2019 juga dipengaruhi oleh kenaikan NTP di empat subsektor pertanian, yaitu NTP subsektor tanaman hortikultura sebesar 1,42 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,43 persen, dan subsektor peternakan sebesar 0,83 persen.
Direktur Jenderal Hortikultura, Dr Suwandi menyampaikan banyak jenis cabai di Indonesia. Itu kekayaan plasma Nutfah. Harus kita jaga, kita kembangkan.
Ekspor 1,77 juta batang benih tanaman hias ke 5 negara, yakni Belanda, Inggris, Amerika, Canada dan Jepang.
Kinerja ekspor pertanian ke beberapa negara Asia dan Eropa berdampak positif pada neraca perdagangan Indonesia.