Amerika Serikat (AS) dan kelompok Taliban akan berusaha untuk meneken kesepakatan
Pasukan AS dan Taliban telah bernegosiasi untuk keluar dari Afghanistan selama berbulan-bulan.
AS menginvasi Afghanistan untuk menggulingkan rezim Taliban yang berkuasa. Pasukan AS pertama kali dikirim ke Afghanistan setelah serangan 11 September 2001 di AS.
Sehari sebelum pengumuman, serangan bunuh diri yang diklaim Taliban di Provinsi Kunduz, Afghanistan, menewaskan 10 orang dan melukai lima lainnya, termasuk kepala polisi.
Taliban, yang sekarang menguasai atau memiliki pengaruh di sekitar setengah wilayah Afghanistan, mengatakan mereka tidak mengakui pemerintah di Kabul.
Pemimpin Taliban dan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani secara terpisah datang ke AS pada Sabtu malam untuk berunding di Camp David, Maryland. Tetapi, Trump mengatakan membatalkan pertemuan itu.
Trump membatalkan pertemuan yang suda direncanakan sebelumnya sebagai balasan atas serangan mematikan puluhan orang, termasuk tentara AS.
Ledakan besar-besaran Kamis menghancurkan sebagian rumah sakit di Qalat, ibukota provinsi Zabul selatan, dan membuat armada ambulans rusak dan hancur
Afganistan kembali berada dalam kondisi tidak pasti jelang pengumuman hasil pemilihan umum (pemilu) presiden pada Oktober ini.
Ditengah isu Taliban di internal pegawai KPK, Ustad Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS melakukan tausiah atau ceramah kepada pegawai institusi pemberantasan korupsi itu. Apakah isi ceramah UAS terkait isu Taliban di internal pegawai KPK?