Amerika Serikat dan Taliban telah membuat sketsa untuk perjanjian perdamaian, guna mengakhiri perang selama 17 tahun di Afghanistan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Negeri Petro Dalar itu menyelesaikan perang saudara yang sudah berlangsung 17 tahun.
Abdul Samad Salehi, seorang anggota dewan provinsi di Provinsi Farah, mengatakan penyergapan itu terjadi di distrik Anardara ketika konvoi sedang menuju untuk menjinakkan bom pinggir jalan pada 24 April.
Ribuan warga Afghanistan berkumpul di bawah pengamanan ketat di ibukota Kabul untuk negosiasi selama empat hari yang bertujuan menemukan cara untuk mencapai kesepakatan damai dengan kelompok militan Taliban.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan pemerintahnya siap mengumumkan gencatan senjata dengan kelompok militan Taliban
Taliban Pakistan kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Serangan udara yang dilancarkan oleh militer Amerika Serikat di Provinsi Helmand, Afghanistan, telah menewaskan delapan anggota kepolisian setempat.
AS dan sekutunya menyerbu Afghanistan pada tahun 2001 atas klaim bahwa rezim Taliban saat itu menyembunyikan para teroris Al-Qaeda, yang bertanggung jawab atas serangan 11 September di AS
Kelompok militer Taliban mengatakan tidak ada kemungkinan untuk melakukan gencatan senjata dalam waktu dekat.
Jumlah warga sipil yang tewas di Afganistan pada paruh pertama 2019, lebih banyak disebabkan oleh NATO dibandingkan militer Taliban dan gerilyawan lainnya