SL DI tidak hanya memberikan wadah informasi dan media pembelajaran petani, tetapi juga memberikan kemudahan kepada petani dalam bidang produksi tanaman padi, yaitu pengadaan benih berlabel ungu dan pengadaan alsintan bagi petani.
Kementan juga akan memberikan bantuan berupa combine harvester, traktor, drayer, multivator dan alsintan lainya ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Petani juga bisa melakukan sewa pinjam Alsintan yang dikelola Brigadir Alsintan, Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang ada di Kecamatan Sano Nggoang.
Pengolahan lahan maupun penanaman padi yang dilakukan semuanya mengunakan alat mesin pertanian (alsintan), baik itu traktor roda empat dan alat tanam padi (Rice Transplanter).
Dengan alat dan mesin pertanian (Alsintan) proses pertanian bisa dilakukan dengan cepat, efisien dan mampu meningkatkan produksi.
Syahrul juga menyerahkan bantuan diantaranya bantuan alsintan traktor dan cultivator, benih jagung hibrida, Asuransi Usaha Tani Pertanian (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Kerbau, dan KUR dari berbagai bank penyalur.
ementerian Pertanian (Kementan) akan terus mendorong petani untuk memaksimalkan penggunaan alsintan.
Kementan memberikan bantuan berupa alsintan, asuransi pertanian, dan KUR yang realisasinya cukup bagus.
Poktan Al Mahabah juga menjalin kerjasama dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapletan) Jambi dalam hal penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) combine harvester.
Sebelum menggunakan alsintan produksi rata-rata sebesar 6,3 ton per hektare, namun dengan menggunakan combine harvester hasil panen pun meningkat.