Dorongan vaksin itu mendapat tanggapan cepat dari Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dengan mengatakan bahwa orang Amerika tidak membutuhkan booster saat ini.
FDA, yang memberikan otorisasi penggunaan darurat vaksin dua dosis pada Desember, memberikan persetujuan penuh untuk digunakan pada orang berusia 16 tahun ke atas berdasarkan data terbaru dari uji klinis dan tinjauan manufaktur perusahaan.
FDA sedang mempertimbangkan suntikan booster vaksin Pfizer-BioNTech, tetapi sejauh ini hanya diperbolehkan bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah untuk menerima dosis ketiga dari suntikan Modern atau Pfizer.
Pfizer-BioNTech telah menyerahkan data yang diperlukan tentang suntikan booster ke Food and Drug Administration (FDA), Moderna belum menyelesaikan prosesnya.
Pejabat kesehatan mengisyaratkan booster pada akhirnya akan direkomendasikan untuk sebagian besar populasi, tetapi mendesak warga AS untuk tidak mencari dosis booster hingga mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
Merck dan Ridgeback Biotherapeutics akan segera meminta otorisasi pemakaian obat kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan negara lain.
Jika FDA menandatangani booster Moderna, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS akan membuat rekomendasi khusus tentang siapa yang harus mendapatkan suntikan. Penasihat CDC dijadwalkan bertemu minggu depan.
FDA diperkirakan akan mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat untuk tusukan dalam beberapa hari ke depan, sedangkan rekomendasi akhir oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan jatuh tempo minggu depan.