Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan penemuan internet menjadi penyebab gelombang disrupsi semakin membesar
Transformasi operator telekomunikasi harus dimulai dengan perubahan mindset, transformasi dari layanan konvensional menjadi solusi digital
Konsekuensi logis dari lahirnya era disrupsi adalah tuntutan adaptasi melalui literasi teknologi.
Hanya dengan langkah-langkah cepat beradaptasi dan responsif terhadap perubahan, dunia usaha akan terhindar dari disrupsi ekonomi
Tekanan arus globalisasi di era disrupsi, di mana informasi global dengan leluasa bisa diakses tanpa filter, maka membumikan Pancasila dihadapkan pada sebuah tantangan besar.
Lingkungan nasional dan dunia dipengaruhi oleh berbagai disrupsi.
Indonesia bersama Negara-negara G20 terus berupaya mencari formulasi pedoman yang tepat agar sektor ketenagakerjaan mampu mengimbangi disrupsi tersebut.
Pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak dalam perubahan gaya hidup masyarakat. Tidak hanya industri yang semakin mengalami disrupsi sebagai dampak penggunaan media digital yang semakin masif.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah bersama stakeholders ketenagakerjaan se-Jawa Timur melakukan Deklarasi Gotong Royong menangkan Indonesia menghadapi pandemi COVID-19.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, saat ini masyarakat pekerja/buruh menghadapi tantangan-tantangan disrupsi ganda.