Indonesia sebagai negara majemuk yang memiliki berbagai macam suku, adat istiadat, agama, dan berbagai latar belakang, maka membutuhkan seorang pemimpin yang toleran.
Partai Demokrat mengaku optimis untuk mengusung putra presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Presiden Jokowi tidak dapat leluasa untuk menentukan calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi dalam kontestasi di Pilpres 2019 mendatang. Apa alasannya?
Informasi dukungan sejumlah kader kepada Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2019 disebut hoax atau berita bohong.
Nama Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar mulai unggul di kalangan pemilih muda.
Ketua DPC PKB Cilacap Ahmad Iman mengatakan konsolidasi dan komunikasi politik akan terus dilakukan hingga menyentuh hirarki di tingkat bawah.
Namun dari kencangnya suara Surya Paloh, Jokowi hanya terdiam. Pendukung Nasdem tepuk tangan, Jokowi tidak perlihatkan wajah senang atau tersenyum. Diam.
Dukungan Partai Golkar terhadap Presiden Jokowi di Pilpres 2019 belum aman. Hal itu setelah KPK resmi menjebloskan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ke balik jeruji besi, Senin (20/11) dini hari.
Jelang Pilpres 2019, selain Jokowi dan Prabowo, kembali bermunculan nama-nama tokoh yang digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Yang pasti, dentuman "Setnov effect" akan berpengaruh tidak saja terhadap pilkada 2018, tapi juga konstalasi pilpres 2019.