Hasil survei nasional Poltracking Indonesia menempatkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi teratas sebagai figur yang layak untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
Isu yang akan dimainkan pada kontestasi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 akan lebih parah. Bahkan, ada polarisasi pasca pertarungan Pilpres 2014 silam.
Hasil survei nasional Poltracking Indonesia menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih di bawah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai figur yang layak untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
Guna mengendalikan Partai Golkar pada Pilpres 2019, Presiden Jokowi harus mengambil alih ketua umum (Ketum) Partai Golkar menggantikan posisi Setya Novanto.
Presiden Jokowi dinilai berpotensi untuk mengambil alih Ketum Partai Golkar dari Setya Novanto. Lalu bagaimana sikap PDIP sebagai partai pengusung utama Jokowi di Pilpres 2014?
Menurut Hasyim, sembilan parpol tersebut diberi waktu 14 hari masa kerja untuk melengkapi dokumen persyaratannya dan harus dikembalikan.
Shafik dipandang oleh para pengeritik Presiden Abdel Fattah al- Sisi sebagai pentantang potensial bagi mantan panglima militer itu.
Presiden saat ini, Abdul Fatah al-Sisi sudah mengatakan tidak akan mencalonkan diri meski banyak pihak meragukan pernyataan itu.
Vladimir Putin mengkonfirmasi akan mencalongkan diri untuk ketiga kalinya sebagai calon presiden Rusia tahun depan.
Mantan jaksa kepala Krimea, anggota parlemen Rusia Bersatu Natalya Poklonskaya, mengatakan bahwa Putin adalah satu-satunya calon presiden yang memiliki kepercayaan.