Senin, 13/05/2024 05:19 WIB

Taliban Tolak Usulan Perpanjangan Evakuasi Warga Asing

Kelompok Taliban yang menguasai Afghanistan saat ini, menolak usulan perpanjangan evakuasi warga asing dari negara tersebut. Seluruh proses evakuasi harus sudah diselesaikan sebelum batas waktu yang ditetapkan, yaitu 31 Agustus 2021.

Seorang anggota pasukan Taliban duduk di atas kendaraan lapis baja di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, pada 16 Agustus 2021. (Foto: Reuters/Stringer)

Kabul, Jurnas.com - Kelompok Taliban yang menguasai Afghanistan saat ini, menolak usulan perpanjangan evakuasi warga asing dari negara tersebut. Seluruh proses evakuasi harus sudah diselesaikan sebelum batas waktu yang ditetapkan, yaitu 31 Agustus 2021.

Melalui juru bicaranya, Taliban meyakinkan ribuan warga Afghanistan yang memadati bandara Kabul dengan harapan bisa naik pesawat, supaya mereka tidak perlu takut dan harus pulang ke rumah masing-masing.

"Kami menjamin keamanan mereka," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada Selasa (24/8) dikutip dari Reuters.

Sebagaimana diketahui, saat ini seluruh pasukan sejumlah negara asing sedang berjuang membawa pulang warganya, dan juga termasuk warga Afghanistan keluar dari negara itu dengan menggunakan pesawat.

Sementara itu tekanan pada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga menguat, agar menegosiasikan perpanjangan waktu evakuasi, guna mengangkut orang lebih banyak.

Para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) yaitu Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat akan bertemu pada Rabu (25/8) ini, untuk membahas krisis tersebut.

Direktur CIA William Burns diam-diam bertemu dengan pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar di Kabul sehari sebelumnya, menurut keterangan dua sumber anonim.

"Setiap anggota pasukan asing bekerja dengan kecepatan perang untuk memenuhi tenggat waktu," kata pejabat NATO yang menolak disebutkan namanya.

KEYWORD :

Taliban Afghanistan Amerika Serikat Evakuasi Warga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :