Sabtu, 27/04/2024 22:25 WIB

Mobil

Merawat Mesin Kendaraan dari Pemakaian Bensin

Merawat kendaraan bisa dibilang gampang-gampang susah. Supaya selalu dalam kondisi prima, maka dibutuhkan perawatan yang maksimal seperti pemakaian bensin berkualitas.

Perawatan mesin Tune-up / Yogi

Bekasi – Kasus kontaminasi air pada bahan bakar Bio Solar yang terjadi pada 36 SPBU Pertamina dan berimbas kepada 120 kendaraan baik mobil penumpang dan kendaraan komersial telah menjadi perhatian banyak orang.

Dari kejadian tersebut sebagai pengguna kendaraan, bisa mengambil hikmah bahwa merawat mesin mobil diperlukan penanganan yang maksimal secara menyeluruh dan berkala. Lantas bagaimana cara sederhana dalam merawat mesin mobil dari kerusakan akibat mengkonsumsi BBM berkualitas rendah?

Yanto, 38 tahun, mekanik di salah satu bengkel mobil di kawasan Jati Bening, Bekasi mengungkapkan, merawat mesin membutuhkan kepedulian dari si pemilik kendaraan.

“Selain memperhatikan oli mesin jangan sampai kurang dan telat, pemakaian bensin sembarangan juga bisa menimbulkan masalah,” katanya kepada Jurnas.com, baru-baru ini

Lebih lanjut Yanto menjelaskan bahwa hal yang paling berpengaruh terhadap kinerja mesin adalah pemakaian bahan bakar, terlebih saat ini tak sedikit kendaraan masih ada yang menggunakan bahan bakar beroktan rendah, di mana mempunyai kadar timbal tinggi dan dapat menimbulkan kerak pada mesin.

Menurut lelaki yang telah menekuni dunia bengkel selama 21 tahun itu, hasil campuran dari bensin dan udara dengan timbal yang berlebih menimbulkan kerak yang cukup tinggi.

Bensin yang mempunyai oktan lebih tinggi dipastikan sistem pembakaran tekanan akan lebih baik sekaligus bisa mengurangi kotoran yang menempel pada mesin sehingga pemakaian bensin dapat lebih hemat,” pungkasnya.

Kotoran atau residu yang menempel itulah yang mengakibatkan kerak pada mesin. Jika kotoran hasil pembakaran berkurang akan berpengaruh terhadap timbulnya kerak pada mesin sehingga performa mesin menjadi lebih bertenaga.

Selain itu, kata Yanto, jika pemerintah ada wacana bahwa bahan bakar jenis premium ditiadakan, maka dirinya sangat setuju dan mendukung kebijakan tersebut. Sebab mesin kendaraan sebenarnya membutuhkan kualitas bensin dengan oktan yang lebih sempurna.

Bensin jenis premium dihapus saya setuju, kalaupun masih ada yang menggunakan BBM jenis itu sah-sah aja. Tapi dengan catatan kendaraan tersebut harus sering di tune-up karena kadar penumpukan keraknya pasti lebih tinggi,” canda pria yang tinggal di Bogor itu. [yog]

 

KEYWORD :

Bensin BBM Perawatan Mesin Bensin Beroktan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :