Senin, 29/04/2024 21:07 WIB

Diambil Alih Taliban, Turkish Airlines Batalkan Semua Penerbangan ke Afghanistan

Maskapai penerbangan nasional Turki, Turkish Airlines, membatalkan semua penerbangan terjadwal ke Afghanistan, menyusul perebutan ibu kota Kabul oleh Taliban

Sebuah pesawat Turkish Airlines terlihat selama penerbangan pertama setelah wabah virus korona di Ankara, Turki pada 1 Juni 2020 [Metin AktaÅŸ / Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Maskapai penerbangan nasional Turki, Turkish Airlines, membatalkan semua penerbangan terjadwal ke Afghanistan, menyusul perebutan ibu kota Kabul oleh Taliban pada Senin (16/08).

Penerbangan khusus Turkish Airlines yang dikirim untuk membawa kembali warga negara Turki dari Afghanistan diperkirakan tiba di Bandara Istanbul pada pukul 14:20 (1120GMT) dengan membawa 324 penumpang.

Warga Afghanistan, warga negara asing, dan personel diplomatik telah berbondong-bondong meninggalkan Afghanistan selama beberapa hari terakhir.

Sehari setelah Kabul jatuh ke tangan Taliban, terjadi kekacauan di Bandara Internasional Hamid Karzai di kota itu saat ratusan orang berkumpul untuk mendapatkan kesempatan naik pesawat ke luar negeri.

Situasi ini menyebabkan semua penerbangan komersial dari bandara dibatalkan.
Kemajuan cepat Taliban di seluruh negeri berakhir dengan kelompok itu merebut kekuasaan pada hari Minggu, ketika pasukan pemerintah Afghanistan melarikan diri atau menyerah.

Mantan Presiden Ashraf Ghani dan para pembantu dekatnya juga meninggalkan negara itu dan pemberontak menguasai istana presiden di Kabul.

Setelah keluarnya Ghani, mantan Presiden Hamid Karzai, politisi veteran Gulbuddin Hekmatyar, dan perunding perdamaian terkemuka Abdullah Abdullah membentuk dewan untuk memastikan kelancaran transfer kekuasaan. (AA)

KEYWORD :

Turkish Airlines Bandara Afghanistan Kelompok Taliban




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :