Miss Nikaragua 2017 Berenice Quezada (Foto: Reuters)
Managua, Jurnas.com - Pemerintah Nikaragua diduga mendalangi kriminalisasi terhadap mantan ratu kecantikan, Berenice Quezada, yang diketahui ingin mencalonkan diri dalam pemilihan presiden.
Dikutip dari Reuters pada Kamis (5/8), Quezada yang merupakan Miss Nikaragua 2017, ditahan di rumahnya pada Selasa malam (Rabu waktu setempat) dan ditempatkan di bawah tahanan rumah, menurut keterangan Partai Aliansi Warga untuk Liberty (ACXL).
"Quezada berada di bawah tahanan rumah tanpa akses ke telepon, dengan pembatasan migrasi dan dilarang mencalonkan diri untuk jabatan publik," demikian cuitan Partai Aliansi Warga.
"Kami menuntut agar dia dibebaskan dan hak asasi Berenice Quezada dihormati," sambung partai tersebut.
Partai Aliansi Warga mendaftarkan Quezada untuk menjadi pasangan Oscar Sobalvarro, seorang pengusaha dan mantan komandan pemberontak sayap kanan untuk Contras, sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Namun Quezada malah dilaporkan atas aduan `kejahatan terorisme`, menyusul berbagai komentar kritisnya tentang kurangnya kebebasan di negara Amerika Tengah tersebut.
Washington dan Uni Eropa sebelumnya menjatuhkan sanksi terhadap anggota keluarga Presiden Nikaragua, Ortega, termasuk istri dan wakil presidennya, Rosario Murillo, serta tokoh-tokoh kunci dalam pemerintahan. AS memperingatkan bahwa pemilihan 7 November tidak bisa berlangsung bebas, karena sebagian besar lawan Ortega dipenjara.
Banyak tokoh bisnis, jurnalis, dan politisi telah melarikan diri ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari penangkapan.
KEYWORD :Model Cantik Nikaragua Calon Presiden Ortega
