Jum'at, 26/04/2024 17:49 WIB

Saudi Khawatir Iran Makin Berani di Kawasan Teluk

Tindakan negatif Iran, lanjut Menlu Saudi, di antaranya membahayakan pelayaran, mempersenjatai kelompok Houthi di Yaman, dan berkontribusi pada kebuntuan politik di Lebanon.

Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud (Foto: Reuters)

Jeddah, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud menyebut manuver Iran di kawasan Teluk semakin berani, dan dinilai berdampak negatif terhadap keamanan Timur Tengah.

Tindakan negatif Iran, lanjut Menlu Saudi, di antaranya membahayakan pelayaran, mempersenjatai kelompok Houthi di Yaman, dan berkontribusi pada kebuntuan politik di Lebanon.

"Di seluruh kawasan, Iran terus menjadi berani," ujar Menlu Saudi dikutip dari Reuters pada Rabu (4/8). Dia juga menyinggung laporan bahwa pasukan yang didukung Iran telah menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab.

"Iran sangat aktif di kawasan itu dengan aktivitas negatifnya, apakah itu terus memasok senjata kepada Houthi atau membahayakan pengiriman di Teluk Arab, yang kami terima laporannya hari ini yang mungkin mengindikasikan aktivitas tambahan di sana," sambung dia.

Berbicara pada pertemuan virtual Forum Keamanan Aspen, Menlu Saudi juga menegaskan kembali sikap Riyadh bahwa negara kerajaan itu mendukung kesepakatan nuklir 2015 yang lebih lama dan lebih kuat, agar Teheran tidak pernah memperoleh pengetahuan senjata nuklir.

"Kami tentu mendukung kesepakatan dengan Iran selama kesepakatan itu memastikan bahwa Iran sekarang atau tidak akan pernah mendapatkan akses ke teknologi senjata nuklir," imbuh dia. Dia menambahkan, Saudi akan menyambut Iran yang berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran regional.

"Tapi itu akan membutuhkan (Iran) terlibat di kawasan itu sebagai aktor negara dengan cara yang normal, tidak mendukung milisi, tidak mengirim senjata ke kelompok bersenjata, dan yang paling penting, menghentikan program nuklir yang mungkin digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir," tutup Menlu Saudi.

KEYWORD :

Iran Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :