Ilustrasi vaksin (Foto/SehatQ)
Seoul, Jurnas.com - Israel akan mengirimkan sekitar 700.000 dosis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech ke Korea Selatan akhir bulan ini, dan Korea Selatan akan mengembalikan jumlah yang sama kepada Israel, yang sudah dipesan dari Pfizer, pada September dan Oktober.
Korea Selatan dengan cepat mendistribusikan vaksin COVID-19 yang dimilikinya, walaupun masih berjuang untuk mendapatkan dosis yang cukup tepat waktu di tengah pasokan global yang ketat, terutama di Asia.
"Ini adalah kesepakatan yang saling menguntungkan," kata Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kesepakatan pada Selasa (6/7).
"Bersama-sama kita akan mengalahkan pandemi," sambungnya.
Setelah peluncuran yang luar biasa, Israel telah memberikan dosis kedua kepada sekitar 55 persen dari populasinya dan melihat dataran tinggi pemilih.
Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) Jeong Eun-kyeong mengatakan kesepakatan itu akan memungkinkan Korea Selatan mempercepat rencana vaksinasinya, termasuk memberikan suntikan kepada karyawan di beberapa sektor yang memiliki banyak kontak dengan orang lain.
Pihak berwenang setempat akan memutuskan siapa yang mendapatkan vaksin, tetapi dia mengatakan beberapa contoh yang mungkin termasuk pembersih jalan, pekerja pengiriman, dan karyawan ritel.
Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan pekan lalu bahwa mereka berharap untuk mencapai kekebalan kelompok lebih awal dari target November saat ini dengan menginokulasi setidaknya 70 persen populasi dengan minimal satu dosis vaksin, kebanyakan mRNA seperti Pfizer.
Jeong mengatakan jika upaya vaksinasi berjalan sesuai rencana dan Korea Selatan mendapati dirinya mengalami surplus dosis di akhir tahun setelah mengirim kembali dosis yang disepakati ke Israel, negara itu juga akan berusaha membagi persediaannya dengan negara lain.
Korea Selatan telah berjuang melawan wabah kecil yang terus-menerus, mendorong para pejabat untuk menunda beberapa pelonggaran aturan jarak sosial.
KDCA melaporkan 746 lebih banyak kasus COVID-19 pada Senin tengah malam, meningkatkan total negara itu menjadi 161.541, termasuk 2.032 total kematian. (Arab News)
KEYWORD :Israel Korea Selatan Vaksin COVID-19
