Antasari Azhar.(foto:kamarberita)
Tangerang - Tepat pukul 10 pagi, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Tangerang. Antasari, dengan tenang keluar dari lapas, disambut keluarga dan sejumlah kuasa hukum yang sudah menunggu.
Tampak pula dalam rombongan penjemput adalah sejumlah mahasiswa dan guru spiritual Antasari, Syekh Kyai Saadih Al-Batawi dari Majelis Dzikir As-Samawaat Jakarta.
"Merdeka". Teriakan itu terdengar sebanyak tiga kali sesaat ketika Antasari melangkah keluar. Tak berapa lama, Antasari kemudian menuju rombongan keluarganya, berpelukan dan menuju rekan-rekannya.
"Alhmadulillah, hari ini saya keluar dengan status bebas bersyarat secara resmi dari instansi setelah tujuh tahun enam bulan menjalani masa penahanan," ucap Antasari, Kamis (10/11) siang.
Menurut Antasari, hal pertama yang akan dilakukannya adalah akan berkumpul terlebih dahulu dengan keluarganya. Usai keluar dari masa penahanan, Antasari masih harus menjalani wajib lapor dan pantauan dari kejaksaan.
Usai memberikan keterangan pers kepada awak media, Antasari langsung menuju kediamannya di Les Belles Serpong, Tangerang Selatan.
Di rumahnya tersebut, Ida Laksmiwati, istri dari Antasari Azhar yang ikut menjemputnya telah menyediakan makanan kesukaan Antasari ketika pulang. Nantinya, Antasari akan melakukan potong tumpeng dan menggelar syukuran bersama keluarga besar dan rekan kuliah serta kerjanya yang dahulu. Adapun makanan yang disiapkan yakni rujak cingur, gado - gado hingga rawon.[]
KEYWORD :antasari azhar bebas Syekh Kyai Saadih Al-Batawi
