Peserta aksi yang mulai bergerak di halaman Istana Negara.(foto:gepenk/jurnas)
Jakarta - Ratusan massa yang berada di titik kumpul halaman Istana Negara, jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (4/11) sudah mulai bergerak melakukan aksinya. Massa yang tergabung dalam beberapa elemen itu menuntut penuntasan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Basuki Thahaja Purnama (Ahok).
Beberapa bendera identitas massa, spanduk dan poster-poster mulai dibentangkan. `Tangkap Ahok`, `Penjarakan Ahok`, demikian bunyi poster serta teriakan-teriakan peserta aksi.
Peserta yang datang dari berbagai daerah, Banten dan Surakarta (Solo) juga ikut memadati halaman Istana Negara. Mereka meneriakkan kecaman dan protes atas lambatnya penanganan kasus hukum yang soal penistaan agama.
Rombongan peserta lain, yang tadinya berada di titik kumpul Monas, telah ikut menyusul menuju halaman Istana Negara. Beberapa peserta massa dari IPPMI Yogyakarta juga muncul dari belakang ikut memadati aksi yang disebut sebagai Aksi Bela Islam jilid kedua.
Demonstrasi yang disebut oleh Front Pembela Islam (FPI) sebagai Aksi Bela Islam jilid II, ini merupakan kelanjutan dari aksi yang pernah mereka lakukan pada 14 oktober lalu. Aksi tersebut juga masih mengusung headline yang sama, yaitu penuntasan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Basuki Thahaja Purnama (Ahok), yang diunggah oleh seorang bernama Buni Yani berdasarkan video Ahok saat acara pertemuan di Kepulauan Seribu.[]
Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
jurnas demoa 4 November pelataran masjid istiqlal massa bergerak halaman istana negara penjarak
