Kepala BRIN Laksana Tri Handoko (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kepala BRIN) pada 28 April 2021 lalu, kesibukan Laksana Tri Handoko (LTH) berubah drastis.
Kini, ia ditantang untuk tetap menjalankan tugas negara sebagai pejabat publik, sembari meluangkan waktu bagi keluarga dan hobinya berolahraga.
"Setiap hari kami menyempatkan untuk sarapan bersama sebelum saya berangkat kerja dan anak-anak berangkat sekolah. Selain itu saya juga menyempatkan diri untuk berolahraga, karena saya suka olahraga seperti tenis meja, badminton, dan tenis. Namun olahraga saya dan keluarga berbeda, jadi kalau untuk olahraga kami punya hobi masing-masing," tutur LTH dalam keterangan pers pada Senin (24/05).
Komisi VII DPR Segera Panggil Kepala BRIN
LTH mengatakan, sebagai Kepala BRIN dirinya selalu datang ke kantor setiap hari seperti biasanya, meski sedang berada di tengah pandemi Covid-19. LTH menjelaskan, BRIN sebagai instansi yang saat ini ia pimpin sedang fokus membangun ekosistem riset dan inovasi yang kondusif di Indonesia. LTH optimistis Indonesia bisa segera maju membangun perekonomian berbasis riset.
"Peran kepemimpinan yang inovatif diperlukan untuk membangun ekosistem yang kondusif dan terintegrasi agar inovasi dapat berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan nasional," jelas LTH.
Menurut dia, Indonesia perlu memperbaiki manajemen riset. Tidak hanya soal pendanaan, tetapi juga cara kerja riset agar lebih efektif dalam menghasilkan riset yang berkualitas.
LTH membeberkan Indonesia memiliki potensi SDM unggul yang tersebar di banyak negara. Diaspora Indonesia tersebar di seluruh dunia, seperti di Amerika Serikat, Kanada, negara-negara Eropa, Jepang, Australia, serta Timur Tengah.
Oleh karena itu LTH berharap ke depannya BRIN dapat menyinergikan potensi-potensi yang dimiliki para diaspora bagi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan SDM Indonesia.
KEYWORD :Kepala BRIN Laksana Tri Handoko Humanika
