Senin, 20/05/2024 21:26 WIB

Dibantu Kapal China, Serpihan KRI Nanggala 402 Diangkat ke Permukaan

Serpihan tenggelamnya Kapal KRI Nanggala 402 diangkat ke permukaan.

Panglima Komando Armada II Laksmana Muda Iwan Isnurwanto. (Foto : Jurnas/Dok TNI AL).

Jakarta, Jurnas.com- Sebulan tenggelam di perairan Bali Utara, sejumlah serpihan kapal selam KRI Nanggala 402 mulai ditemukan dan diangkat satu persatu ke permukaan. Panglima Komando Armada II Laksmana Muda Iwan Isnurwanto telah mengkonfirmasi hal tersebut.

“Usai dilakukan identifikasi lebih lanjut, kemudian bagian-bagian dari KRI Nanggala ditemukan,” ujar Isnurwanto, dalam konferensi pers di Markas Pangkalan TNI AL Denpasar, Selasa (18/5/2021).

Serpihan-serpihan dan komponen kapal yang berhasil ditemukan dan diangkat kapal Angkatan Laut (AL) China antara lain, antenna ESM, personal life-raft, pelindung kabel torpedo, hidrofon PRS, C-type wrench, plat badan luar, hingga technical hand book dan manual.

Isnurwanto menerangkan serpihan-serpihan tersebut diangkat oleh sistem robotik yang dimiliki kapal AL China di kedalaman 839 meter.

“Jelas, tidak mudah untuk dapat memegangnya dan mengangkatnya ke permukaan,” sambungnya.

Sampai dengan saat ini, masih terdapat tiga Kapal AL China lainnya yang masih melakukan operasi pencarian dan pengangkatan di sekitar lokasi kejadian. Kapal tersebut terdiri dari Kapal Yongxingdao-863, Tan Suo-2, serta Nantuo-195. Selain itu, Isnurwanto juga menyebut masih ada beberapa kapal Indonesia yang terus melakukan evakuasi bangkai kapal di perairan Bali Utara tersebut.

“Juga terdapat enam KRI yang ada di lokasi yakni KRI Nigel, Soeharso, Hasan Basri, Teluk Banten, Rengat, hingga Soputan,” lanjut Isnurwanto.

Sebagai informasi, kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam di perairan Bali Utara pada 21 April 2021 lalu, setelah sebelumnya sempat hilang kontak. Seluruh awak kapal yang berjumlah 53 orang pun dinyatakan gugur.

KEYWORD :

Nanggala 402 Serpihan Permukaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :