Kamis, 02/05/2024 08:17 WIB

Tingkatkan Kapasitas SDM, Kementan Beri Bantuan Sarpras P4S Prabumulih

Untuk meningkatkan SDM Prabumulih, Kementan memberikan bantunan sarana dan prasarana ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).

Kementerian Pertanian (Kementan) serahkan bantuan pertanian untuk tingkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian. (Foto: Ist)

Prabumulih, Jurnas.com - Pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian menjadi fokus Kementerian Pertanian (Kementan) di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan

Untuk meningkatkan SDM Prabumulih, Kementan memberikan bantunan sarana dan prasarana ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. "Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan kualitas pertanian,” tegas Mentan Syahrul.
 
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menyampaikan pentingnya peningkatan SDM bagi pembangunan suatu negara.

"Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian," kata dia.

Dedi Nursyamsi menambahkan, jika sektor pertanian maju, maka dapat diyakini negara tersebut akan menjadi negara maju pula.

"Untuk itu, bekali  dan bimbing SDM kita dengan pendidikan, pelatihan serta usahakan mereka bisa magang di dunia usaha atau dunia industri baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Dedi.
 
Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung sebagai salah satu UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian, yang salah satu tugas di antaranya membina kelembagaan P4S Senin, (15/3) melakukan pembinaan serta menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (Sarpras) kepada P4S Cakra Farm, di Jl. Belitung No. 367 desa Gunung Ibul Kecematan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Bantuan ini juga sebagai upaya penguatan kelembagaan P4S guna mendukung pelaksanaan kegiatan penyelenggaran pelatihan di P4S tahun 2021.

Bantuan yang diberikan berupa mesin cultivator quick, mesin juice extractor, gas deep fryer, gas roaster dan vacuum sealer. Harapannya dengan sapras tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh P4S dalam proses pembelajaran untuk pengembangan SDM Pertanian yang berujung pada kesejateraan petani.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat, didampingi oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Prabumulih.

Teguh Karono, ketua P4S Cakra Farm menyampaikan rasa terimakasih nya atas bantuan yang diterima dari Kementerian Pertanian melalui Bapeltan Lampung.

"Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar di P4S Cakra Farm, meningkatkan kompetensi petani dan peternak yang belajar di P4S Cakra Farm, dan kami akan menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya," ujar Teguh.
 
Penyerahan bantuan juga di saksikan oleh perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih dan penyuluh pertanian.
 
"Hadirnya Dinas Ketenaga Kerja (disnaker) pada penyerahan bantuan tersebut diharapkan menjadi kekuatan untuk terus kolaborasi kerjasama antara P4S cakra farm dalam bidang penyedian ketenaga kerja dibidang pertanian. Harapan kami banyak petani yang belajar dan terus meningkat kompetensinya," katanya.
 
Saat penyerahan bantuan sapras, Kepala Kepala Bapeltan Lampung Abdul Roni Angkat menjelaskan, keberadaan P4S hendaknya memiliki manfaat bagi masyarakat yang berada disekitarnya. Sehingga, P4S harus terus meningkatkan eksistensi.
 
“Ketua P4S harus mampu menginspirasi anggota P4S untuk selalu berkarya, memberikan contoh bagi masyarakat, serta mampu menjalin kerja sama dengan mitra usaha," katanya.
 
Roni menambahkan, Ketua P4S diharapkan mampu menjadi teladan bagi anggotanya, teladan dalam hal berpikir, teladan dalam hal berkata dan teladan dalam hal perbuatan agar P4S yang dipimpin dapat berkembang dengan baik.
 
"Pandemi covid-19 mengharuskan kita mengubah metode pelatihan dari konvensional menjadi pemanfaatan teknologi informasi secara online sehingga peralatan pembelajaran ini akan sangat berguna untuk proses pembelajaran secara online,” tutup Roni Angkat.

KEYWORD :

Bantuan Kementan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :