Ketum Partai Demokrat SBY
Jakarta - Polemik hilangnya dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kasus kematian aktivis HAM Munir Said Thalid dinilai bernuansa politik. Sebab, TPF Munir bukan lagi bicara soal temuan dan rekomendasi.
Demikian disampaikan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku penggagas TPF Munir, saat jumpa pers, di Pendopo Cikeas, Kabupaten Bogor, Selasa (25/10).Menurutnya, polemik TPF Munir dalam dua minggu terakhir dalam pemberitaan media massa telah bergeser dari konteks masalah menjadi politis.Baca juga :
Muhammdiyah Putuskan Idul Adhha 28 Juni
"Kalau kita bicara tentang TPF Munir temuannya dan rekomendasi, tapi saya amati ada yang bergeser. Yang tadinya legal issue menjadi bernuansa politik. Saya bukan orang baru dalam dunia perpolitikan di negeri ini, hal begitu biasa," kata SBY dalam sambutannya.
Muhammdiyah Putuskan Idul Adhha 28 Juni
Aktivis HAM Munir Said Thalib Susilo Bambang Yudhoyono SBY Temuan Tim Pencari Fakta TPF Munir