ilustrasi tubuh bagian kelamin
Jakarta - Inkontinesia adalah ketidakmampuan seseorang menahan air kencing, yang banyak terjadi pada pria dan wanita saat ini.
Seseorang yang menderita Inkontinensia urin akan kehilangan kontrol atas kandung kemih, yang akhirnya memicu buang air kecil bahkan ketika dia tidak ingin melakukannya. Dalam tahap yang lebih kronis, penderita akan mengalami kebocoran urin tanpa sadar.
Inkontinensia urin pada umumnya terjadi pada wanita dibandingkan pada pria. Namun penyakit ini banyak terjadi pada wanita di usia yang lebih muda, sementara pada laki-laki umumnya terjadi bagi mereka yang berusia enam puluh tahun ke atas.
Pria dapat mengalami peningkatan urin mendadak pada usia 60-69. Sedangkan perempuan lebih besar kemungkinan besar menderita inkontinensia urin selama masa kehamilan, histerektomi, prosedur bedah, melahirkan atau setelah perubahan hormonal yang terjadi saat menopause.
Orang yang menderita inkontinensia urin sering mencari toilet terdekat karena khawatir "kecelakaan" di depan umum. Bahkan orang-orang yang menderita penyakit ini mulai menghindari kegiatan sosial karena mereka merasa gugup.
Sebagaimana dilansir dari Bold Sky, inkontinensia urin dipicu karena mengangkat beban yang berlebihan, tertawa, bersin, batuk dan berolahraga. Inkontinesia urin dapat dikontrol secara efektif menggunakan metode seperti mengonsumsi obat yang tepat atau manajemen diri. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengosongkan kandung kemih Anda dengan cara yang tepat dan cocok untuk Anda.
Inkontinesia kebocoran urin Kesehatan
