Rabu, 15/05/2024 06:10 WIB

AS Peringatkan Militer Myanmar atas Penahanan Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi dan Presiden Myanmar, Win Mynt ditahan setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan antara militer dan pemerintah sipil atas tuduhan penipuan dalam pemilihan November.

Aung San Suu Kyi (Foto: Reuters)

Washington, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendesak militer Myanmar membebaskan pejabat yang ditahan, termasuk pemimpin de facto Aung San Suu Kyi.

Dilansir dari Reuters,  Aung San Suu Kyi, dan Presiden Myanmar, Win Mynt ditahan setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan antara militer dan pemerintah sipil atas tuduhan penipuan dalam pemilihan November.

"AS menentang setiap upaya untuk mengubah hasil pemilu baru-baru ini atau menghalangi transisi demokrasi Myanmar, dan akan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab jika langkah-langkah ini tidak dibatalkan," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki dalam pernyataan pada Senin (1/2).

"Kami mendesak militer dan semua pihak lainnya untuk mematuhi norma demokrasi dan supremasi hukum, dan membebaskan mereka yang ditahan hari ini," tambahnya.

Pekan lalu, militer negara itu mengisyaratkan pihaknya dapat merebut kekuasaan untuk menyelesaikan klaim penyimpangan dalam pemungutan suara, yang dimenangkan oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi, dengan mudah.

KEYWORD :

Militer Myanmar Aung San Suu Kyi Win Mynt Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :