Senin, 29/04/2024 01:41 WIB

Pilkada DKI Jakarta

Tidak Pilih Ahok, PKB Ingin Pemimpin Beradab

Masyarakat atau partai yang tidak mendukung seharusnya dijadikan koreksi oleh Ahok karena sikapnya yang tidak mencerminkan pemimpin beradab.

Muhaimin Iskandar

Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, apabila pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kalah, maka jangan dianggap karena faktor perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Menurut Muhaimin, masyarakat atau partai yang tidak mendukung Ahok seharusnya dijadikan koreksi karena sikapnya yang tidak mencerminkan pemimpin beradab.

"Jangan semua sikap perbedaan keyakinan dalam memilih pemimpin di Pilkada nanti dianggap sebagai tindakan SARA,” katanya.

Hal itu disampaikan Cak Imin -sapaan Muhaimin- di sela acara Seminar dan Renstra Perempuan Bangsa PKB, di Jakarta, Minggu (16/10). “Saya sendiri enggak memilih Ahok bukan karena masalah SARA, beda keyakinan dan ras. Tapi karena sikap Ahok yang omongannya tak beradab,” ujarnya.

Dikatakan Cak Imin lagi, pernyataan SARA yang selama ini seharusnya dihindari malah dibuat oleh Ahok sendiri. Seperti yang belum lama terjadi, Ahok telah melecehkan Al-Quran dan Surat Al Maidah ayat 51. Karena isu SARA hanya akan menjatuhkan Ahok sendiri.

“Tapi yang saya pastikan, sikap PKB tak mendukung Ahok itu bukan karena faktor agama dan suku. Karena kita beda cara pandang dan pemikiran dalam membangun DKI,” ujarnya.

Dan PKB, katanya lagi, lebih memilih mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni bersama Partai Demokrat, PAN, dan PPP di Pilkada 2017 nanti. Muhaimin berharap, pada Pilkada 2017 tak dikotori dengan isu-isu SARA yang dilakukan calon gubernur maupun orang yang menyebarluaskan kebencian terkait SARA.

Mengenai aksi massa Islam yang berdemontrasi meminta Ahok diusut secara hukum terkait pernyataan SARA, Cak Imin turut mengapresiasi tuntutan itu. 

“Demo kemarin, alhamdulillah berjalan damai. Itu hak semua orang yang bebas mengekspresikan haknya. Dan yang melakukan demo jangan dimusuhi. Sepanjang mereka demonya sesuai aturan dan mendapat izin dari kepolisian,” paparnya.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :