Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman. Pertemuan tersebut digelar di sela-sela hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di INTEX, Osaka, Jepang, Sabtu (29/6)
Jeddah, Jurnas.com - Putri Kerajaan Arab Saudi, Princess Jauhara menyampaikan ketertarikannya untuk memulai bisnis dengan Indonesia.
Hal itu terungkap saat Princess Jauhara bersama para pengusaha setempat, menemui Konsul Jenderal RI di Kantor Konsulat Jendral Republik Indonesia ( KJRI) di Jeddah, pada penghujung tahun kemarin, Rabu (30/12).
Konsulat jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Eko Hartono dan tim menjelaskan, berbagai peluang dagang dan investasi, mulai dari sektor fesyen, makanan, furniture, otomotif, hingga properti.
Untuk menunjukkan keseriusannya, Princess Jauhara akan mengirim tim ke Indonesia setelah situasi memungkinkan untuk melihat langsung pilihan-pilihan investasi, khususnya untuk resort property di daerah wisata.
Putri Jauhara yang merupakan penggemar mi instan Indonesia ini, juga meminta Konjen Eko untuk menggelar pameran produk-produk Indonesia, termasuk kuliner.
Di tengah pandemi sepanjang tahun 2020, KJRI Jeddah telah berupaya memfasilitasi puluhan kegiatan ekonomi, investasi, dan perdagangan bilateral antara mitra-mitra di Indonesia dan Arab Saudi.
Di tahun 2021, upaya serupa akan dilakukan secara lebih intensif guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional Indonesia.
Gemar Makan Indomie Princess Jauhara Arab Saudi Investasi di Indonesia
